Meski kesan pertama saat melihat tampilan dasbornya, terbilang agak aneh. Selain posisi dasbor yang tampak tinggi, bentuknya juga tak biasa.
Tapi, desain panel tengah yang bersemayam head unit, cukup enak dinikmati. Pada sisi kiri dan kaman head unit, terdapat ventilator AC, sementara bagian bawahnya ditempatkan deretan tombol untuk mengoperasikan AC dan sistem ventilasi kabin. Plus tombol hazard.
Kerennya lagi, di antara deretan tombol AC, disematkan indikator bulat untuk menginformasikan suhu AC, dengan format digital.
Nah, baik head unit, fentilator AC tengah dan panel sakelar pengaturan suhu kabin, dirancang membetuk segi tiga.
Oh iya, baik dasbor, trim pintu dan jok dikasih nuansa hitam. Namun terlihat lux dengan kombinasi warna silver titanium dan chrome. Sementara plafonnya diberi rona beige.
Ruang dalam kabin juga tergolong luas. Baik saat duduk di bangku baris depan mau pun belakang, posisi kaki sangat lega. Padahal postur tubuh Otomotifnet.com terbilang jangkung, yakni setinggi 180 cm.
Jarak dari kepala ke plafon juga masih lega. Pokoknya lumayan nyaman deh.
Bagaimana dengan performa mobil yang dijuluki The Complete Hatcback ini? Tenang, nanti akan dibahas saat Baleno resmi diluncurkan 10 Agustus.
Karena dalam acara Media Test Drive Suzuki Baleno yang digelar PT SIS 4W dari kawasan SCBD, Jakarta Selatan menuju Bogor (PP), kami sempat mampir ke sirkuit Sentul untuk menjajal akselerasi dan kemampuan handlingnya. Termasuk konsumsi bahan bakarnya.
So, stay tune di Otomotifnet.com ya! (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR