Jakarta – Suzuki Baleno memang sedang mengalami perubahan besar. Sebab, mobil ini kembali hadir dalam wujud sebuah hatchback. Jelas berbanding terbalik dengan para pendahulunya yang bermodel sedan kompak.
Namun apakah perubahan besar itu berarti bahwa Suzuki Baleno Hatchback juga mengalami penyempurnaan yang menyeluruh? Tidak juga, kami masih mendapat beberapa catatan tentang mobil ini.
Posisi mengemudi Suzuki Baleno Hatchback memang terbilang rileks. Tapi, headrest jok pengemudi terasa keras. Tak hanya di bagian pengemudi, headrest jok penumpang baris depan pun juga demikian.
Di belakang, headroom dan legroom-nya memang lega, serta headrest-nya juga lebih empuk dari yang ada di kedua bangku depan. Namun sayangnya, posisi duduk di belakang tegak, bahkan pada posisi paling rebah sekalipun.
(BACA JUGA: Tiga Sedan Jepang Tahun 2000-an Ini Bikin Serasa Jadi Orang Kaya Lama)
Masih berbicara soal interior, kabin Suzuki Baleno Hatchback memang masih didominasi material plastik. Tapi, konsol tengah yang juga bisa berfungsi sebagai handrest sudah dilapis kulit.
Bagian lain di kabin Suzuki Baleno Hatchback yang tak memakai plastik adalah door trim. Dengan catatan, hanya bagian tengah door trim saja yang sudah dipasangkan kain, selebihnya masih memakai plastik.
Bagasi Suzuki Baleno Hatchback juga luas, tapi posisi lantainya cukup dalam. Dengan demikian, perlu tenaga yang lebih apabila kita ingin memasukkan barang-barang yang berat ke dalamnya, apalagi bibir bagasinya juga tinggi.
Lantas untuk feel berkendaranya, catatan kami langsung tertuju pada setirnya. Memang bobot setirnya sangat ringan, tapi, feedback dan responsnya terasa sangat kurang.
Ringannya setir Suzuki Baleno Hatchback memang mengurangi rasa fun to drive pada mobil ini. Tapi karena setir yang ringan itu jugalah Baleno Hatchback jadi mudah dikendarai di kondisi lalu lintas yang padat. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR