Jakarta - Sok yang bukan sok-sokan tapi maksudnya sokbreker, sejatinya bertugas menahan guncangan dari roda menuju bodi atau rangka.
Bagi pencinta modifikasi atau kecepatan, penggantian sok standar dengan aftermarket jadi satu pilihan yang menarik.
Kini sok aftermarket dari yang berharga terjangkau pun sudah banyak yang dilengkapi dengan setelan lengkap, seperti preload, compression, dan rebound.
Tapi tahu gak sih cara setingnya? Jangan-jangan cuma main asal puter tapi gak tau tujuannya nih!
Nah sebelum menggunakan berbagai fitur tadi, ada baiknya mengerti teknik dasar yang harus diketahui, yang namanya SAG Adjustment.
Apa itu? Ini merupakan istilah yang menerangkan angka selisih turunnya jarak main suspensi saat sebelum dan sesudah dikasih beban pengendara.
Beda jenis motor tentu beda patokan, sebagai contoh motor sport depan 25-30 mm dan belakang 20-22 mm.
"Hal pertama yang perlu dilakukan yaitu menghitung beban agar mendapatkan setingan suspensi yang maksimal,” ujar Vincentius Yongki, sebagai business development dari PT Madani Sentra Multi Jasa (MSMJ), sebagai importir resmi Ohlins di Indonesia.
Hal ini juga disetujui oleh Yohanes Martono, selaku engineering dari PT Showa Indonesia Manufacturing.
“SAG adalah salah satu item setting suspensi pada motor. Berfungsi untuk kompensasi kondisi jalan yang bergelombang atau berlubang, supaya body motor selalu dalam level yang tetap walaupun melewati jalan bergelombang atau berlubang,” paparnya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR