TANGERANG - Siap-siap standar emisi gas buang Euro4 mulai diberlakukan sebelum Asian Games 2018.
Hal ini ditegaskan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto dalam sambutan pembukaan GIIAS 2017 (10/8).
"Aturan standar emisi gas buang Euro4 sudah dirilis oleh Kementerian Perindustrian, melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (PermenLH) No. 20 Tahun 2017," papar Airlangga.
Lebih lanjut dirinya akan berkoOrdinasi dengan jajaran Kemenperin untuk membuat regulasi pendukung. Termasuk petunjuk teknis dan pelaksanaan standar emisi gas buang Euro4.
Tujuannya agar bisa segera diaplikasi oleh industri otomotif nasional.
"Aturan standar emisi gas buang Euro4 diharapkan bisa dimulai sebelum ajang Asian Games 2017 yang berlangsung di Indonesia pada Agustus 2018," sambung Menperin.
Indonesia memang menjadi salah satu negara di Asia yang masih pakai standar emisi Euro2.
Padahal untuk meningkatkan daya saing industri otomotif, perlu meningkatkan standar emisi gas buang, minimal Euro4.
Standar Euro2 dari bahan bakar di Indonesia sebagian besar saat ini memiliki tingkat sulfur hingga 300 part per milion (ppm).
Sementara untuk Euro 4, teknologi yang digunakan menggunakan RON minimal 92 dan sulfur 50 ppm. Jika standar gas buang sulfurnya 50 ppm, maka kualitas udara perkotaan akan jauh lebih baik.
Melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor 20 Tahun 2017 tentang Penerapan Bahan Bakar Standar Euro4.
Industri kendaraan bermotor diberikan waktu 18 bulan untuk menyesuaikan produk keluarannya yang berbahan bakar bensin dan solar. (Otomotifnet.com)
Editor | : | toncil |
KOMENTAR