JAKARTA – AP Honda Thailand resmi meluncurkan naked sport 150 cc terbarunya hari ini (4/9). Menariknya, motor ini menggunakan label CB150R, persis seperti CB150R di Indonesia.
Bedanya, nama belakang CB150R Thailand pakai Exmotion, CB150R Indonesia pakai Streetfire. Apakah beda keduanya hanya di soal nama? Tentu saja tidak. Maka itu, yuk kita lihat lebih rinci perbedaannya.
Desain
Di saat pabrikan lain memproduksi naked bike 150cc dengan desain yang sporty, CB150R Exmotion menggebrak pasar dengan konsep desain Modern Café Racer yang diusungnya.
Diakui atau tidak, model ini memberi warna baru di kelas sport 150cc yang cenderung pragmatis dan mengikuti keinginan pasar. CB150R Exmotion memiliki tampilan yang klasik dengan sentuhan modern.
Lampu depannya bulat dikombinasikan desain tangki kekar dan buntut pendek khas motor klasik. Makin selaras, karena sok depan pakai upside down dan lengan ayun belakang pakai aluminium. Asyiknya lagi, knalpot sudah model underbelly.
Beralih ke CB150R Streetfire. Model ini mengusung konsep motor sport kekinian yang suka menggunakan garis-garis tajam yang sporty untuk desain bodinya. Secara umum, CB150R Streetfire punya desain ramping, lengkap dengan model knalpot panjang.
Mesin
Soal dapur pacu, CB150R Exmotion dan CB150R Streetfire ternyata mengusung mesin yang identik. DOHC satu slinder 4 katup 149 cc, dengan konfigurasi bore x stroke yang sama, yakni 57,3 mm x 57,8 mm.
Untuk tenaganya, CB150R Streetfire punya power maksimal 16,7 dk pada 9.000 rpm dan torsi puncak 13,8 Nm/7.000 rpm. Sementara tenaga CB150R Exmotion belum resmi dirilis, tapi sepertinya bakal tidak jauh beda dengan CB150R Streetfire.
Fitur
Baik CB150R Exmotion maupun CB150R Streetfire sama-sama mengaplikasi teknologi LED di lampu utama, lampu rem, dan keempat lampu seinnya.
Keduanya juga sama-sama telah menggunakan panel indikator digital, meski panel indikator CB150R Exmotion harus diakui lebih keren karena lebih lebar dan berwarna.
| Editor | : | Fendi |
KOMENTAR