JAKARTA - Lesunya penjualan motor di semester pertama tahun ini tak hanya membuat APM dan dealer babak belur menghadapinya. Nyatanya hal ini dirasakan juga bagi para perusahaan pembiayaaan salah satunya FIFGROUP.
Meski begitu, perusahaan ini mengklaim bahwa tetap stabil khususnya dalam menjaga Non Performing Loan atau kredit bermasalah yang dialami.
"NPL kita hanya 0,7 persen secara keseluruhan, untuk yang dominan di segmen bebek, kurang lebihnya sekitar 1,2 persen jadi lebih banyak," kata Margono Tanuwijaya, Presiden Direktur FIFGROUP.
Berdasarkan pengalaman 48 tahun juga yang membuat anak perusahaan dari Grup Astra ini bisa lebih mengetahui pelanggannya.
"Kita sudah punya data costumer base 14 juta lebih, bisa dibilang sepertiga orang yang membeli motor Honda kita yang membiayai. Belum lagi dari SPEKTRA yang juga sudah lama," ujar Margono.
Ia mengatakan sangat penting bagi lembaga pembiayaan, untuk memilih pelanggan yang mempunyai track record yang baik serta jam terbang yang lama, untuk menjaga kestabilan kredit bermasalah tersebut.
Selain itu, membangun collecting team yang baik dilapangan supaya costumer tetap selalu diingatkan dalam melakukan pembayaran tetap waktu.
"Karena costumer tetap perlu diingatkan dalam membayar," Terang Margono. (Otomotifnet.com / DWI)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR