CHIBA - OTOMOTIF menyorot soal desain New Nissan LEAF yang baru ini lebih ke masa kini. Sporty dan memang desainnya kekinian, bukan futuristik kayak generasi awal yang dimulai 2010 lalu.
Jika desain Nissan LEAF generasi pertama bagaikan mobil yang dibuat untuk masa depan, kenapa yang sekarang lebih ke masa kini?
"Pada LEAF generasi pertama kami berharap menarik perhatian early adopter (kalangan pertama yang mau menerima inovasi) untuk masuk ke teknologi baru. Untuk itu kami bikin desain yang unik dan outstanding," ujar Philip Klein, Chief Planning Officer Nissan Motor Corporation NMC di Chiba (6/9).
"Jadi apa yang kami harapkan hari ini bukan hanya entertaining early adopter tapi membawa mobil ini ke orang-orang yang lebih luas."
"Tentu saja kami menawarkan teknologi baru, mengubah kebiasaan orang dan lebih mainstream."
"Itu sebabnya kami membuat menarik, dinamis dan aerodinamis tapi tanpa mengurangi keunikan, keunggulan dan fungsinya," lanjut Philip.
Dalam kesempatan yang sama, Ivan Espinosa, VP Global Product Planning mengulas awal mula LEAF hadir 7 tahun lalu.
"Beberapa tahun lalu kita diskusi adakah pasar untuk mobil listrik. Kayak apa mobil listrik beredar kelak," ujarnya.
"Sekarang orang-orang tahu mobil listrik adalah masa depan (kendaraan). Kami membuat mobil yang sangat menyenangkan untuk konsumen. Kami di Nissan sangat kuat di beberapa area," papar Ivan.
"Ini merupakan sebuah paket yang hebat dari sebuah mobil. Kami membuat driving experience yang luar biasa," tuturnya.
Nissan sendiri sangat menekankan bahwa LEAF bukan sekadar mobil listrik. Karena mereka melengkapi mobil ini dengan fitur-fitur yang sangat kekinian. Seperti autonomous drive dan connectivity. (Otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR