CHIBA - Berbeda dengan pendahulunya yang futuristik, New Nissan LEAF yang baru kemarin diluncurkan secara global nampak tidak begitu ekstrem dan justru familier.
Jika tim planning Nissan Motor Corporation (NMC) bilang model ini bukan hanya untuk para early adopter tapi buat kalangan yang lebih luas, bagaimana penjelasan sang desainer?
Dalam sesi tanya jawab khusus (6/9), Alfonso Albaisa, Senior Vice President, Global Design NMC mengungkapkan banyak hal.
Menurutnya, pesan yang muncul dari desain LEAF generasi pertama adalah teknologi yang membawa perubahan. Kini mereka ingin membuat semua orang ingin mengendarai New LEAF. Itu sebabnya desain New LEAF lebih ke sporty.
"Desain New LEAF lebih mengotak dan tajam. Dari moncongnya kami ingin mengekspresikan keseimbangan dengan siluet garis yang kontinu. Headlamp kami pindah lebih rendah untuk menghasilkan kesan lebar," terangnya.
"Sama halnya dengan belakang. Bagian atas roda belakang dikombinasikan lampu rem menyambung ke atas. Ini perubahan lain dibanding model terdahulu untuk menjelaskan kesan sporty," papar Alfonso.
Menariknya saat bicara aerodinamika. "Membawa lima orang dengan nyaman, idealnya panjang mobil harus 10 meter dan model (mobilnya) membulat. Itu kalau Anda ingin menjadikan angin sebagai 'chief designer' Anda."
"Masalahnya kalau membawa 5 orang pakai 4 pintu dengan nyaman tapi Anda hanya punya panjang 4,2 meter, aerodinamika merupakan hambatan," jelas Alfonso.
"Maka trik yang digunakan adalah membuat mobil terasa lebih panjang. Sekali bergerak dengan lembut, enggak terasa kasar."
"Untuk itu kami sering ke simulator tiap minggu atau dua mingguan dan kami beri kesempatan kepada engineer untuk melakukan scanning. Mereka menganalisis dan kami melihat aliran angin dan turbulensi."
"Engineer lalu bilang ke Anda, oke, apakah Anda bisa mengubah lekuk bagian depan?"
Menurutnya, soal turbulensi udara bukan masalah bentuk di belakang.
"Angin mulai mengalami turbulensi mulai dari depan. Sehingga mereka (engineer) mengambil alih mobil dan mulai melakukan sesuatu yang efektif di bagian depan, seperti apa yang harus dilakukan dengan headlamp," papar Alfonso.
"Ini misteri yang lengkap. Modifikasi pada desain bagian tertenth membuat angin menyelimuti dengan lebih baik dan berakhir (di belakang) juga dengan lebih baik," pungkasnya. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR