Otomototifnet.com - Setiap motor sport full fairing pasti disebut Ninja, ternyata PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengaku tak menyangka dengan fenomena itu.
Meski demikian, Michael C. Tanadhi selaku Deputy Head Sales And Promotion PT KMI membeberkan sedikit jawaban.
"Rasanya karena kita konsisten dengan brand Ninja," beber Michael C. Tanadhi.
(BACA JUGA: Setiap Motor Full Fairing Pasti Disebut Ninja, Padahal Merek Motornya Beda)
Menurut Michael C. Tanadhi, Kawasaki Ninja konsisten sebagai motor sport berperforma tinggi yang hadir sejak 1996.
Di Indonesia, Kawasaki dengan nama Ninja pertama kali muncul tahun 1996 lewat Kawasaki Ninja 150 bermesin 2-Tak.
Saat itu, Kawasaki Ninja 150 jadi salah satu motor performa paling kencang yang dijual secara massal.
"Tahun 2008 juga jadi yang pertama luncurkan 250 2 silinder," sambung Michael C. Tanadhi.
Setelah Kawasaki Ninja 250, menyusul Yamaha YZF-R25 hingga Honda CBR250RR hadir dengan mesin berkonfigurasi sama.
Maraknya istilah Ninja dan menjadi viral ketika ada seorang wanita yang mengunggah foto dan komentar di Facebook mengaku akan ngeblok pertemanan hanya gara-gara tidak punya motor Ninja.
Padahal motor yang ditungganginya adalah Yamaha R15.
Ada foto yang kedua adalah akun bernama Ayu Kristya memposting tulisan 'Cari cowok tuch yang pakai ninja. Cari yang menengah atas lah. Yang gax pke Ninja ke laut sajah ea'
Padahal motor yang dinaikinya adalah Suzuki GSX-R150.
Salah kaprah seperti ini memang terjadi di beberapa daerah.
Jadi mundur ke zaman dahulu, ketika semua sepeda motor disebut Honda.
BACA JUGA: Gara-Gara Valentino Rossi, Michele Pirro Jadi Orang Paling Dicari
Soalnya secara populasi sepeda motor merek Honda lebih banyak ketimbang yang lain.
Atau ketika semua skuter matik dipanggil Mio.
Hanya gara-gara Mio yang pertama mempopulerkan skuter matik dengan roda 14 inci dan populasinya paling banyak saat itu. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR