Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Postur Honda CRF150L Ketinggian? Ini Triknya Buat Peminat Trail

Parwata - Kamis, 9 November 2017 | 12:15 WIB
 Honda CRF 150L
Rian/GridOto
Honda CRF 150L

Otomotifnet.com – Kehadiran Honda CRF 150L yang hari ini resmi diluncurkan (9/11) adalah kabar baik.

Anda punya tambahan pilihan ketika Anda hendak meminang motor trail.

Namun perlu disadari, motor tipe trail tentunya memiliki kemampuan menjelajah jalur on road dan off road berkat ground clearance-nya yang lebih tinggi.

Terlebih, motor trail menggunakan pelek ukuran 21 inci di bagian depan dan pelek 18 inci pada bagian belakang..

Serta ban pacul yang menambah postur motor menjadi lebih tinggi.

Demikian juga bagian shockbreaker yang disetel berbeda dengan tipe skuter matik, bebek, ataupun sport.

Setelan shockbreaker khusus trail tersebut membuat dudukannya pun terasa jangkung.

Hal tersebutlah yang membuat sepeda motor trail mampu melahap medan dengan kontur jalan bebatuan atau lumpur.

Ada sebagaian orang yang berpendapat, bentuk motor trail yang cukup tinggi ini membuat trail kurang begitu diminati.

Khususnya dibanding motor jenis bebek atau skuter matik karena dianggap sulit dikendarai.

Namun sebenarnya mengendarai sepeda motor trail tak begitu sulit.

Bung Elon, mekanik bengkel Joesun Motor, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, menuturkan bahwa motor trail tidaklah sulit ditunggangi.

Elon memberikan cara mudah mengendarai sebuah motor trail, khususnya bagi orang yang postur badannya kurang tinggi.

Menurut Bung Elon, bagi Anda yang memiliki postur badan kurang tinggi, saat hendak naik disarankan posisi standar sepeda motor trail dalam kondisi miring.

“Lalu, kaki kiri Anda menginjak step, lalu badan berdiri, gerakan ini seperti menaiki tangga. Selanjutnya kaki kanan melangkahi jok dan mendarat di step kanan,” ujar Elon seperti dikutip GridOto.

Setelah nyaman berada di jok, geser sedikit bokong Anda lalu naikkan posisi standar samping.

Elon menambahkan, setiap akan berhenti bagian pantat harus selalu digeser, dan jika berhenti, ada baiknya menggunakan kaki kiri.

“Enaknya kalau berhenti pakai kaki kiri, karena robohnya lebih susah. Untuk naik sepeda motor trail, jika merasa akan terpeleset, kaki harus segera turun. Ini untuk menyeimbangkan,” tambah Elon.

Kemudian saat mesin sudah menyala dan siap mulai berjalan, Anda juga harus perhatikan gaya manuver anda di jalan.

Hal ini karena manuver motor trail tentu berbeda dengan jenis sport, saat mengendarai motor sport, posisi tubuh ikut miring atau kerap disebut cornering atau belok rebah.

Menurut Elon, untuk motor trail, posisi pantat ikut digeser ke arah berlawanan baik kanan atau kiri.

Tak lupa bagian kaki turun sesuai dengan arah belokan.

“Nah kalau lagi tanjakan, badan juga harus digerakkan. Kalau kontur jalan naik, posisikan tubuh agak depan. Kalau turun, badan ditarik belakang," ucap Elon.

Terakhir, Elon menyarankan, saat menggunakan motor trail, ada baiknya meminimalkan penggunaan rem depan.

Nah buat kamu yang sudah paham cara naik dan mengendarai motor trail, bisa langsung aja jajal Honda CRF 150L yang baru saja diluncurkan.

Sebab, kini Honda CRF 150L sudah bisa langsung dipesan di seluruh jaringan diler resmi Honda.

Editor : Iday
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa