Otomotifnet.com - Nissan Note e-Power pertama kali diluncurkan di Jepang November tahun lalu dan langsung disukai anak muda dan keluarga muda Jepang.
Karena ternyata, biar infrastruktur listriknya bagus, mereka suka kepraktisan Nissan Note e-Power karena nggak perlu ngecas.
Melainkan langsung isi bensin di SPBU.
Ssst, ini bukan ngarang lo. Tapi berdasarkan riset Nissan.
Sebab, meski sudah bikin mobil listrik dari 2010 yaitu Nissan Leaf, konsumen mobil Jepang masih suka mobil konvensional.
Riset ternyata menunjukkan, kesadaran akan mobil listrik di Jepang juga enggak gede-gede banget.
Istilahnya, enggak seneng-seneng banget sama mobil listrik walaupun tingkat pemahaman mereka tinggi.
Itu sebabnya 6 tahun kemudian mereka 'terpaksa' meluncurkan mobil yang jadi jembatan antara mobil listrik dan konvensional.
Caranya ya ini, dengan teknologi e-Power. Performanya mobil listrik, energinya dari 'pombensin'.
Nah, dikenalkanlah mobil laris ini di Indonesia di GIIAS 2017 Agustus lalu.
Dan senin 13/11 lalu Nissan Motor Indonesia secara resmi mendemonstrasikan teknologi e-Power ke pemerintah dan jurnalis Indonesia di BSD, Tangerang, Banten.
Ir. Airlangga Hartanto, MBA, MMT, Menteri Perindustrian Republik Indonesia juga ikut nyobain kok.
Pokoknya antara Nissan sama pemerintah sudah mulai akrab nih.
Acara ini sendiri bertujuan untuk mengedukasi serta merasakan kenikmatan berkendara mobil listrik.
"Kami ingin mengedukasi begini loh nikmatnya mengemudikan mobil listrik," ujar Davi J. Tuilan, Vice President Marketing & Sales PT. Nissan Motor Indonesia.
Nah, giliran Anda ya mudah-mudahan bisa coba mobil ini tanpa perlu mikir ngecas baterainya di mana.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR