Otomotifnet.com - Ada beberapa faktor yang patut diperhatikan saat mengganti pelek mobil.
Agar tidak salah pasang, ini tiga faktor tersebut.
1. Ukuran pelek mobil yang mau dibeli.
Ukuran pelek mobil selalu dalam inci dan yang diperhatikan adalah diameter dan lebar.
Penulisannya diameter x lebar pelek.
Contoh 20 x 9 inci: diameter pelek 20 inci dan lebar pelek 9 inci.
(BACA JUGA: Tas Jok Ini Bisa Hindari Isi Kabin Berantakan)
2. Ukuran PCD (Pitch Circle Diameter) pelek yang mau dibeli.
Anda harus tahu jumlah lubang baut roda dan jarak antar lubang baut roda pada pelek dalam satuan milimeter.
Penulisannya jumlah lubang baut roda di pelek x jarak antar lubang baut roda pada pelek.
Contoh PCD 5x112 mm: jumlah lubang baut roda 5 buah dan arak antar lubang baut roda 112 mm.
(BACA JUGA: Honda Freed Main Audio, Budgetnya Lumayan Ternyata)
3. Offset pelek yang mau dibeli.
Offset adalah untuk menunjukan seberapa besar permukaan tengah velg menjorok ke dalam atau ke luar.
Offset pelek ditulis dengan simbol ET lalu diikuti angka dan tanda plus (+) atau negatif (-).
Jika dudukan baut pelek berada tepat di tengah-tengah antara bibir luar dan bibir dalam berarti pelek tersebut memiliki offset 0.
Kalau posisi dudukan baut pelek semakin ke arah luar berarti pelek memiliki offset positif (+).
Sebaliknya jika posisi dudukan roda cenderung lebih ke arah dalam berarti negatif (-).
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR