Otomotifnet.com - Alasan kenapa motor mesti dipanaskan adalah agar oli mesin bisa bersirkulasi dengan baik serta campuran udara dan bensin homogen.
Kenapa motor mesin dipanaskan padahal teknologinya sudah injeksi?
Untuk lebih jelasnya simak penjelasan dan kira-kira lama motor harus dipanaskan.
BACA JUGA: Nyaris Tak Terdengar, Alasan Bos Tim MotoGP Tolak Mesin Listrik
"Saat pagi hari atau motor yang didiamkan beberapa jam kondisinya campuran udara akan lebih tinggi."
"Agar supaya campuran udara dan bensinnya homogen, maka perlu dipanaskan,” kata Slamet dari Yamaha Engineering School (YES), Jakarta Pusat.
"Biarkan stasioner saja dan oli sudah dapat bersirkulasi dengan baik pada putaran mesin stasioner."
"Tidak perlu digeber-geber karena akan sia-sia," terang Sarwono Edi, Technical Service Training Manager PT Astra Honda Motor (AHM).
Dengan memanaskan mesin tak lebih lebih dari satu menit, menurut Sarwono ada beberapa keuntungan.
Pertama, komponen dalam mesin mendapat sirkulasi oli dengan baik.
Kedua, suhu mesin sudah cukup hangat untuk melakukan perjalanan (running), dan ketiga, efisien dalam penggunaan bahan bakar atau tidak banyak terbuang percuma saat dipanasi.
BACA JUGA: Terbongkar! Ternyata Begini Awal Mula Ritualnya Valentino Rossi
Proses pemanasan mesin bisa perlu waktu lama untuk mesin karburator biasanya sampai makan waktu 2 sampai 3 menit.
Selain itu, jika lama tak hidup, biasakan menstarter motor dengan kondisi kontak Off.
Gunanya untuk memancing kabut bahan bakar. Sekitar 5 sampai 7 kali engkol sebelum di start dengan kondisi kontak on.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR