Otomotifnet.com - BMWi Wallbox Plus merupakan peranti charging station terbaru yang dirilis oleh divisi mobil listrik pabrikan asal Jerman, BMWi.
Teknologi BMWi Wallbox Plus ditransfer kepada PLN Disjaya (Distribusi Jakarta Raya) untuk dibongkar dalam pengembangan SPLU (Stasiun Penyedia Listrik Umum) khusus kendaraan listrik berstandar Internasional.
“Untuk mendorong kesiapan kendaraan listrik, BMW Group Indonesia berikan dukungan kepada PLN Disjaya."
"Dukungan yang diberikan berupa informasi mendalam seputar teknologi kendaraan listrik, pengalaman BMW Group dalam mengimplementasikan charging grid di negara lain."
BACA JUGA: Ini Kronologi Polisi Diusir Warga Saat Razia, Ada Pelanggar Kabur
"Uji coba manfaat dan biaya operasional kendaraan listrik, hingga menyediakan fasilitas charging station untuk riset dan pengembangan bersama PLN," beber Karen Lim, President Director BMW Group Indonesia.
Alih teknologi ini menjadi tonggak sejarah keterlibatan pihak swasta untuk pengembangan charging station.
"Kita (PLN Disjaya) bersama BMW Group Indonesia berkerjasama mengembangkan SPLU."
"Kami juga terbuka kepada semua pihak untuk bersama-sama mengembangkan SPLU, jadi tak hanya dari BMW, kita welcome," terang M. Ikhsan Asaad, GM PLN Disjaya.
BMWi Wallbox Plus dioperasikan menggunakan kartu RFID (Radio Frequency Identification) dan dapat berkomunikasi dengan kendaraan listrik untuk menyalurkan tenaga sebesar 7,4kW dengan instalasi listrik 1 phase hingga 22kW dengan instalasi listrik 3 phase.
BACA JUGA: Mobil Listrik Belum Kelihatan di Jalan, PLN Disjaya Bidik 1.000 SPLU Buat Nyetrum
Setiap konsumen BMWi sebetulnya sudah mendapatkan BMWi Wallbox Plus untuk digunakan di rumah dengan proses instalasi yang disupervisi BMW Indonesia.
Adapun untuk SPLU, saat ini sudah terpasang di 922 titik.
PLN Disjaya targetkan 1.000 titik SPLU terpasang hingga akhir 2017.
Tahun depan ditargetkan 1.500 titik SPLU di Jakarta dan sekitarnya.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR