Otomotifnet.com - Sebagai peredam, suspensi atau sokbreker pada motor memiliki tingkat kekuatan masing-masing.
Lantas apa yang terjadi pada sokbreker jika saat riding terasa mengayun berlebihan?
Apakah itu dari bagian tanda sokbreker mengalami kerusakan?
(BACA JUGA: Bantingan Sokbreker Belakang Yamaha NMAX Keras? Ganti Punya Ini Saja)
Begini penjelasan Dwi Sulistiyo Nugroho, Kepala Bengkel TDR Technology Center
"Sok bocor itu bisa kita rasakan lewat ayunannya."
"Jika ayunannya terlalu banyak atau enggak berhenti-berhenti bisa jadi soknya rusak."
"Gejala sok belakang bocor yang tipe gas dan oli sama," ujar Dwi Sulistiyo Nugroho, Kepala Bengkel TDR Technology Canter, dibilangan Cakung, Jakarta Timur.Selain itu dapat juga diketahui dari rembesan oli yang ada pada dinding suspensi.
Menurut Dwi Sulistyo Nugroho, kebocoran suspensi banyak disebabkan oleh seal yang bermasalah.
BACA JUGA: Pengin Ganti Helm, Ambil TDR Mulai Harga Rp 500 Ribuan
Hal tersebut biasanya disebabkan karena kebersihan yang kurang dijaga.
Partikel debu masuk di sela-sela suspensi yang akhirnya partikelnya akan menggerus seal penahan oli.
Itulah kenapa wajib hukumnya menjaga kebersihan motor.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR