Otomotifnet.com - Muncul anggapan kalau spesifikasi motor yang diluncurkan di Indonesia banyak mengalami pengurangan fitur alias spec-down.
Akan tetapi, pandangan itu sekarang sudah berubah.
Apalagi banyak motor produksi Indonesia yang diekspor, misalnya Yamaha NMAX.
(BACA JUGA: Model Cantik Yang Lahir Di Pesawat Ini Pose di Truk, Dalam Rangka Apa?)
Beberapa fitur yang ada di NMAX Indonesia malah lebih lengkap dibanding versi untuk negara lain seperti Jepang.
Apa saja sih bedanya!
Pertama, di Jepang selain ada NMAX 155, tersedia versi bermesin 125 cc, dengan diameter x langkah adalah 52 × 58,7 mm.
Berapa tenaganya? Tercatat NMAX 125 memiliki tenaga maksimum 11,8 dk di 7.500 rpm dengan torsi 12 Nm di 7.250 rpm.
Tentunya lebih kecil dibanding NMAX 155 dengan tenaga 14,8 dk di 8.000 rpm dengan torsi 14,4 Nm di 6.000 rpm.
Biarpun mesinnya lebih kecil, fitur-fitur andalan NMAX seperti radiator dan VVA (Variable Valve Actuation) tetap dipasangkan.
Mesin 125 ini juga dipakai NMAX untuk pasar ekspor ke Eropa, seperti NMAX yang dipakai Valentino Rossi di iklan ini
Kedua, tampilannya sama saja karena NMAX untuk pasar Jepang dibuatnya di Indonesia.
Ketiga, pilihan warnanya juga sama dengan NMAX Indonesia versi 2017, seperti Matt Gray Metallic 3 atau Matt Deep Red Metallic.
(BACA JUGA: Prototipe Motor Listrik MotoGP 2019 Sudah Dijajal Nih)
Tentunya tidak semeriah warna NMAX Indonesia 2018 yang tersedia warna biru dan pelek berwarna emas.
Untuk dimensi dan bobot juga sama saja (p x l x t) , 1.955 × 740 × 1.115 mm dengan bobot 127 kg.
Nah, ini yag membedakannya
Pertama di detail stiker yang ada dibalik laci depannya.
Tentunya di NMAX Jepang menggunakan bahasa kanji, kalau pakai bahasa Indonesia mana ngerti rider di Jepang.
Kedua, ban yang dipakai di NMAX versi ekspor seperti Jepang juga berbeda, meski ukurannya sama 110/70-13 dan 130/70-13.
Untuk NMAX versi ekspor menggunakan ban Dunlop Scootsmart, kalau di Indonesia menggunakan IRC SS-560.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR