Otomotifnet.com - Di kota besar macam Jakarta, bodi baret karena parkir sudah umum.
Bisa kena bumper depan belakang maupun area fender di depan roda belakang saat membelok.
Memang, ketinggian trotor jika tidak terukur dengan baik saat kita hendak memparkirkan kendaraan, akan membuat kerusakan bodi, setidaknya baret pada bodi mobil kita.
Khususnya pada posisi bumper atau bagian samping bawah pintu.
Berikut beberapa hal yang wajib Anda perhatikan saat parkir mobil di samping trotoar.
(BACA JUGA: Begini Cara Mengetahui Knalpot Akrapovic Asli Atau Aspal)
Untuk mencegahnya, saat parkir pararel sebaiknya Anda mengatur posisi kaca spion agar bisa memantau jarak ban dengan trotoar.
Pada beberapa mobil Eropa, kita tuas transmisi ditaruh di gigi mundur secara otomatis kaca spion luar akan condong ke depan sehingga Anda bisa memantau ban belakang mobil.
Bila trotoar di samping mobil cukup tinggi, maka Anda wajib memberikan jarak agar pintu bisa terbuka dan Anda dapat keluar mobil dengan mudah.
Jangan lupa tetap hati-hati saat buka pintu karena kalau membentur trotoar yang tinggi itu pintu bisa lecet.
Oh ya, satu lagi tips nih saat parkir di samping trotoar.
Bila pintu bisa dibuka sempurna, tapi jarak antara bagian bawah pintu dengan trotoar sangat dekat Anda wajib waspada.
Soalnya, ketika Anda masuk dan menghempaskan badan ke jok, bagian bawah pintu ini bisa mencium trotoar karena jaraknya sangat dekat.
Apalagi jika mobil ketambahan beban (orang atau barang).
Solusinya adalah masuk dengan perlahan atau penumpang lain masuk dari sisi sebelah dan setelah Anda masuk ke mobil.
(BACA JUGA: Ternyata Yamaha NMAX Jepang Beda Tipis Sama Indonesia, Ini Bedanya)
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR