Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Yamaha R25 Ini Pakai Barang Serba Langka, Belinya Aja Berebutan

Parwata - Kamis, 1 Februari 2018 | 10:00 WIB
Bukan Motor Panjangan
Fariz/Otomotifnet.com
Bukan Motor Panjangan

Otomotifnet.com - Motor modifikasi biasanya disayang-sayang sang pemilik, bahkan banyak yang jarang digunakan cuma dipajang.

Tapi tidak berlaku pada Septian Fatoni setelah memodifikasi Yamaha YZF-R25 miliknya, “Modifikasi bukan buat pajangan, tapi bisa dipakai sehari-hari, turing dan kontes,” bukanya.

Aliran yang dipilih merombak tampilan R25 jadi lebih kekar menggunakan bahan limbah moge.

“Konsep tetap motor sport, cuma mau dibuat lebih kekar kayak moge.

Karena R25 kaki-kakinya nanggung, tidak terlalu besar,” imbuhnya.

USD Aprilia RSV4 lengkap dengan segitiga atas dan bawah perlu kecilin komstir agar bisa terpasang
Fariz/Otomotifnet.com
USD Aprilia RSV4 lengkap dengan segitiga atas dan bawah perlu kecilin komstir agar bisa terpasang

Pengerjaan diserahkan pada bengkel 902 Garage yang sudah biasa bermain di kaki-kaki moge.

Suspensi depan upside down (USD) comot dari Aprilia RSV4 yang ditebus Rp 35 juta, lengkap dengan kaliper remnya.

“Ini versi Ohlins yang ada tabung kecilnya di bawah, termasuk barang langka, sempat berebut saat beli,” lanjut Tian sapaannya.

Supaya USD bisa terpasang, ada penyesuaian pada bagian as komstir.

“As komstir dikecilin lalu tambah stopper penahan segitiga dan bikin dudukan kunci setang,” sebut Yusa Firdaus dari 902 Garage.

Bikin dudukan baru untuk pro-link, tersedia 2 lubang untuk atur tinggi rendahnya
Fariz/Otomotifnet.com
Bikin dudukan baru untuk pro-link, tersedia 2 lubang untuk atur tinggi rendahnya

Supaya tampilan bokong tak kalah besar, swing arm diganti kepunyaan Honda CBR1000RR, “Agar masuk ke rangka R25, bagian pangkal swing arm dipapas 4 cm, sebelah kiri 1 cm dan kanan 3 cm. Lalu bikin dudukan pro-link bawah,” lanjut Yusa.

Pelek pakai milik Honda CB1300SF yang juga terbilang langka.

“Termasuk langka karena jarang yang punya, kalau harga masih seperti moge lain di angka Rp 13 juta. Istimewanya model palangnya menyilang, beda dari moge lain,” ungkap Tian yang pernah bekerja di publisher game ini.

Knalpot underbelly kejar putaran bawah dan tengah untuk turing
fariz/Otomotifnet.com
Knalpot underbelly kejar putaran bawah dan tengah untuk turing

Untuk area mesin, Tian hanya mengandalkan knalpot underbelly.

“Pakai silencer SC Project underbelly karena kalau panjang bakal nutupin swing arm dan pelek. Selain itu tenaga awal lebih enak. Dan supaya nafas motor panjang, gir belakang diturunin 2 mata,” sebutnya.

Karena masih dipakai untuk turing, maka berbagai aksesori dipasang untuk menunjang jalan jauh.

“Visor dan spion masih pakai bawaan agar tetap aman, sedangkan lampu belakang pakai LED 3 in 1 agar lebih simpel. Kondisi begini sudah turing sampai Brebes, malah belum lama ini jatuh di Indramayu,” tutupnya.

Pelek CB1300SF dengan palang menyilang juga jarang ditemui
fariz/Otomotifnet
Pelek CB1300SF dengan palang menyilang juga jarang ditemui

Waduh hati-hati bro! Sayang motornya, hehee… (Fariz/Otomotifnet.com)

Plus: Banyak limbah moge langka yang menempel
Minus: Gir belakangnya kurang kinclong nih

Data Modifikasi:

Master rem depan: YZF-R6
Setang: Kawasaki ZX-6R 636
Tabung minyak rem: Lightech
Lever guard: Lightech
Gas spontan: KTC
Lampu belakang: LED 3 in 1
Knalpot: SC Project custom
Pelek: Honda CB1300SF
Suspensi depan: Ohlins Aprilia RSV4
Swing arm: Honda CBR1000RR
Footstep: B’Pro
Ban depan: Michelin Pilot Power 3 120/70
Ban belakang: Michelin Pilot Power 3 180/55
902 Garage: 0856-9213-9629

Editor : Parwata
Sumber : OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa