Otomotifnet.com - Pada seri pamungkas Kejurnas IRS 2017 lalu, Yossie Legisadewo pembalap tim Astra Motor Racing Team (ART) menjadi pusat perhatian meski tak podium di sirkuit Sentul, Bogor.
Bagaimana tidak, Honda CBR250RR tunggangannya yang ikut di kelas kejurnas 250 cc mengawali start dari urutan paling belakang yaitu posisi ke-30 dan melintas garis finish di urutan kelima.
Menjelang lap-lap akhir Yossie sempat berada di rombongan depan, buktinya beberapa lap terakhir berada di posisi tiga.
“Hari sabtu gagal finish karena terjatuh, posisi motor sudah maksimal makanya saya berusaha keras di hari minggu meski mengawali start dari paling belakang,” terang Yosie tersenyum.
(BACA JUGA: Fantastis! Modif Satria F150 Fi Habis Rp 130 Juta, Tebak Apanya Yang Mahal )
Usut punya usut, jurus sakti Suhartanto juru kilik dari Pride LTD yang kebagian mengurusi mesin justru menggunakan cam CNC milik BRT.
“Baru ketemu angkanya, enaknya lagi bisa lebih presisi,” ungkap mekanik murah senyum ini.
Cam
Justru di sisa seri terakhir menjadi pembuktian pemilik bengkel Pride kawasan jalan Pahlawan Desa Senja Kec Citeureup, Bogor ini.
Membawa cam khusus yang sengaja dikerjakan pada BRT justru membuat CBR 250 milik Yossie beringas.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR