Otomotifnet.com - Penipuan dengan modus kabar dusta lewat telepon marak terjadi.
Pelaku biasanya mengabarkan kepada korban jika sanak saudara mereka tengah tertimpa musibah sehingga korban harus segera mengirim uang agar yang bersangkutan bisa diselamatkan.
Berharap korban di telepon segera panik, pelaku penipuan ini menggunakan beragam kisah.
Rata-rata mengabarkan bahwa anak atau orang dekat korban tengah kecelakaan di suatu tempat.
Meski ada juga yang mengiming-imingi dengan hadiah berupa mobil yang bisa diambil jika menyetorkan sejumlah uang.
(BACA JUGA: Sangarr...Ini Suara Supercharger Kawasaki Ninja H2)
Ada juga pelaku yang menyaru sebagai polisi.
Menanggapi hal ini, Kasubdit Standarisasi Cegah dan Tindak Ditkamsel Korlantas Polri Komisaris Besar Polisi Kingkin Winisuda angkat bicara.
"Ya enggak mungkin Polisi melakukan telepon sampai seperti itu, kecuali oknum," kata Kingkin (19/2/2018).
(BACA JUGA: Berburu Sedan Mewah Bekas Rp 100 Jutaan? Ada Mobil-Mobil Ini)
Untuk itu, kata dia sebaiknya jika ada masyarakat yang mengalami modus seperti itu untuk segera laporkan ke kantor Polisi terdekat.
"Sudah jelas itu penipuan. Kalau adalagi yang seperti itu untuk segera langsung dilaporkan ke Polres atau Polsek terdekat biar nomor telponnya dilacak (tracking)," ucapnya.
"Dengan syarat nomor telepon penelepon/penipu ada tertera di layar," pesannya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR