Ketiga, penempatan posisi jari jemari.
“Saat kondisi berjalan normal, posisikan tangan untuk menggenggam handle secara penuh,” kata Afit.
Posisi tangan yang menggenggam penuh ini bertujuan untuk mengurangi rasa pegal dan menghindari dari reflek ketika ada kendaraan yang melakukan rem mendadak, padahal jaraknya masih cukup jauh.
“Sedangkan saat mau berhenti, tutup gas terlebih dahulu dengan cara didorong, setelah itu tarik tuas rem dengan cara meremas,” kata Afit.
Keempat, posisi paha, lutut dan telapak kaki.
“Untuk motor sport, posisi paha pengendara wajib untuk menjepit tangki. Sedangkan untuk tipe matik, posisikan ujung kaki hingga ujung depan dek motor, serta posisi paha berada di bagian dalam,” tambah Afit.
Pada tipe motor bebek dan sport, tempatkan posisi jempol kaki pada tuas rem untuk mengukur seberapa kuat ketika melakukan pengereman.
(BACA JUGA: Terkesan Angker, Mitsubishi Xpander Ini Dibungkus Satin Hitam)
Kelima, posisi pinggul.
Peran pinggul adalah menyesuaikan keseimbangan. Perhatikan juga posisi duduk, jangan terlalu ke depan ataupun ke belakang.
Sesuaikan dengan kenyamanan duduk Anda.
Nah, kalau diaplikasikan dengan benar pasti nggak gampang capek saat berkendara motor.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR