Sisi pengereman diupgrade menggunakan kaliper Brembo 4 piston, dikombinasi slang rem Hel.
(BACA JUGA: Duel 5 Mobil Compact Hatchback, Siapa Yang Jadi Pemenangnya?)
“Bracket kaliper juga pakai Agras yang terjamin presisi. Pernah pakai bracket custom kaliper malah mentok pelek,” rinci Rully, sapaan akrabnya.
Setang turut diganti, pakai model pipa menggantikan setang jepit bawaan.
“Setang, spion, dan saklar kanan pakai milik GSR750. Kalau segitiga atas dan raiser setang pakai produk Falcon karya anak ION, berbahan aluminium dengan proses CNC milling makanya presisi dan rapi,” sebut Rully yang juga pengurus di ION (Inazuma Owner Network).
(BACA JUGA: Ajib Komandan... Orang Ucapin Salam Busi Kiri, Motor Kembarnya Bikin Salah Fokus)
Menguatkan kesan klasik, rangka belakang dirombak.
“Disambung dengan rangka bulat sehingga menyambung. Rangka juga didobel atas dan bawah jadi terlihat lebih kekar dan berisi,” ungkap ketua dari Big Bike Suzuki Indonesia Community dan Smart Car Club Indonesia ini.
“Tahap akhir dicat ulang warna abu-abu klasik atau abu-abu Maserati. Dan sengaja shroud dan tangki dipertahankan standar supaya orang tahu ini adalah Inazuma,” tutup Rully yang bekerja di perusahaan coating industry asal Amerika.
Jadi Inazuma tipe scrambler dong! (Fariz/Otomotifnet.com)
Plus: Bentuk Inazuma tetap dipertahankan
Minus: Knalpot standar kurang gahar
Data Modifikasi:
Kaliper depan: Brembo 4 piston
Slang rem: Hel
Bracket kaliper: Agras
Bracket fender & stabilizer sok: Agras
Sepatbor depan: Kitaco
Engine guard: Falcon
Bracket side bag: Falcon
Segitiga atas & raiser setang: Falcon
Mika sein: Kitaco
Lampu depan: Suzuki Thunder 250
Ban depan: CST 120/80-17
Ban belakang: CST 140/70-17
Setang: Suzuki GSR750
Spion: Suzuki GSR750
Saklar kanan: Suzuki GSR750
Tutup master rem: Suzuki GSR250
Gir: Renthal
Rantai: RK
ASCO: 0812-9741-7319
Editor | : | Iday |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR