Otomotifnet.com - Bagi yang menginginkan tampilan ganteng dan macho dengan kapabilitas off-road namun budget terbatas, ada beberapa pilihannya.
Salah satunya adalah SUV lawas milik Daihatsu, yaitu Daihatsu Taft dan Rocky.
Daihatsu Taft memiliki sejarah panjang di Indonesia, terhitung 40 tahun nama mobil ini melanglang buana di kancah otomotif dalam negeri.
Taft merupakan kepanjangan dari Tough Almighty Four-wheel Touring Vehicle.
Jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih akan seperti ini mobil turing 4x4 yang tangguh dan hebat.
(BACA JUGA: Kelas Panas, Komparasi Compact Hatchback, Yang Mana Yang Punya Value for Money Paling Apik?)
Daihatsu mulai memperkenalkan varian Taft F10 bermesin bensin 1.300 cc pada tahun 1977.
Pada tahun 1979, Taft F10 ini berakhir masa edarnya, digantikan oleh Taft F50 bermesin diesel tipe DG 2532cc.
Selain mesin yang baru, detail eksterior dan interior pun berubah meski bentuk dasar dari Taft F50 masih sama dengan F10.
Tahun 1991 varian F75 diperkenalkan, Taft mengalami perbaikan di sisi transmisi, dari 4 percepatan menjadi 5 percepatan, dengan juga perubahan pada bentuk grill.
Hingga awal tahun 1996, Daihatsu memperkenalkan varian dengan suspensi depan independen, dan per keong pada suspensi belakang yang embuat kenyamanan berkendara jauh meningkat dibandingkan dengan tipe sebelumnya.
Tipe tersebut diperkenalkan dengan nama F73 untuk Taft dan F78 untuk model Rocky.
(BACA JUGA: Gemess.. Polwan Cantik Ini Jadi Anak SMA di Iklan Layanan Masyarakat, Jadi Pengen Nonton Berkali-Kali)
Di mana sebelumnya pada tahun 1988 hingga 1996 variannya tersebut dikenal dengan F75.
Namun, F73 dan F78 tetap menggunakan mesin bertipe DL42 dan diproduksi hingga tahun 2008.
Harga seken Daihatsu Taft sendiri masih tak ada harga jelasnya, ada yang di bawah Rp 40 juta, bahkan ada yang melebihi Rp 100 juta.
Tergantung varian, tahun, dan kondisi dari mobil itu sendiri.
Kalau kepalang ngidam, simak saja video Daihatsu Taft yang sedang beraksi di medan off-road unggahan dari akun Instagram @tdibengkulu
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | Instagram/@tdibengkulu |
KOMENTAR