Otomotifnet.com - Ada yang unik dari tes pramusim MotoGP 2018 di Qatar (3/3/2018), pembalap diajak melakukan simulasi kondisi trek basah saat balap malam.
Ronde pertama MotoGP Qatar di sirkuit Losail (18/3/2018) berlangsung malam hari.
Antisipasi kondisi cuaca nggak bersahabat, misalkan hujan dan bikin trek basah.
Seluruh pembalap diajak melakukan simulasi balap malam di trek basah saat tes pramusim MotoGP Qatar.
(BACA JUGA: ARRC Kelas UB150 Pakai Ban Moto 3, Wahyu Aji: Turun Sedetik!)
Hal itu sepertinya tindakan antisipatif bila kejadian ronde pertama terjadi hal yang diinginkan, yaitu turun hujan.
Cara yang dilakukan pihak sirkuit Losail dengan membasahi seluruh trek dengan menyemprotkan air.
Setelah semua terguyur air, maka pembalap pun melakukan simulasi.
Hujan memang menjadi problem terbesar gelaran balap MotoGP malam.
Bukan hanya licin, namun juga pantulan sinar lampu akibat genangan air bisa membuat visibilitas pembalap berkurang.
Dari simulasi wet race di balap malam MotoGP, seluruh pembalap mengomentari kesulitan bila sampai benar kejadian.
Mungkin simulasi balap di trek basah ini sekadar eksperimen dan mengumpulkan opini pembalap.
(BACA JUGA: Heboh, Yamaha RX-King Balap Di Pinggir Laut, Penonton Ribuan Orang)
Bila benar kejadian balap malam MotoGP di Qatar sampai hujan mungkin dilihat kondisinya dulu.
Kalau sampai nggak memungkinkan bisa jadi pindah hari, seperti pernah terjadi di musim 2009 silam.
Mau lihat simulai balap MotoGP malam dalam kondisi basah.
Tonton nih videonya;
...and out they went! @MotoGP ????#QatarTest pic.twitter.com/tbar4D2gEU
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) March 3, 2018
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR