Otomotifnet.com - Mengusung mesin baru, di atas kertas seharusnya Toyota Hilux V 2.4 4x4 memiliki performa yang lebih baik.
Apabila menengok kapasitas mesinnya, tipe 2GD FTV yang baru lebih kecil 100 cc dibanding mesin lama berkode 2KD FTV.
Akan tetapi, hal yang menariknya adalah dengan kubikasi mesin yang lebih kecil itu.
Ternyata, tenaga Toyota Hilux V 2.4 malah meningkat 5 dk menjadi 149 dk.
(BACA JUGA: Paket 'Jahat', Nambah Rp 13 Juta, Yamaha XMAX Jadi 300 cc)
Torsinya juga melonjak signifikan, dari yang tadinya 343 Nm menjadi 400 Nm.
Mesin turbodiesel itu tetap menggunakan teknologi Variable Nozzle Turbo (VNT) seperti yang sudah dipakai di mesin sebelumnya.
Lalu sebagai penyalur tenaga, transmisi otomatis yang tadinya 5-percepatan, kini gunakan girboks baru yang sudah 6-percepatan.
Hasilnya, performa Hilux baru ini memang membaik meski tidak kontras.
Tes akselerasi, dari 0-100 km/jam kini lebih cepat 0,2 detik dari data sebelumnya yang mencatatkan 13,3 detik.
Begitu juga dengan efisiensi bahan bakar, pada rute Dalam Kota kini membaik walau beda tipis.
(BACA JUGA: Tragis, Tayangan Video Kejadian Lagi Kecelakaan Maut Di Tanjakan Emen)
Dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, Toyota Hilux mencatat 11,1 km/l, atau lebih baik 0,1 km/l dari pendahulunya.
Begitu pun, pada rute Tol efisiensi BBM jadi lebih baik, dari yang tadinya 14,4 km/l menjadi 14,9 km/l.
Hal ini bisa jadi akibat penggunaan transmisi 6-percepatan yang membuat rasio gigi lebih kecil saat kecepatan tinggi.
Ketika mobil ini melaju dengan kecepatan 100 km/jam, putaran mesin ada di 1.800 rpm, sementara mesin lama berputar di 1.900 rpm.
(BACA JUGA: Detik-Detik Mobil Seruduk Toko Hijab, Kaca Toko Hancur, Motor Masuk Kolong )
Parameter performa juga dinilai dari sistem deselerasi.
Dengan bobot lebih dari 2 ton, Hilux bisa berhenti total dari kecepatan 100 km/jam dengan jarak 41,2 meter.
Bagaimana, tertarik mempertimbangkan Toyota Hilux ini di garasi Anda?
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR