Otomotifnet.com - Bagasi All New Honda PCX 150 ternyata tak mampu untuk menampung semua jenis helm full face yang beredar di Indonesia.
Padahal bagasi motor ini cukup lega, volumenya mencapai 28,8 liter.
Sisi depan ternyata bisa menelan helm full face maupun half face, tapi yang ukuran batoknya tak terlalu besar.
Sebagai contoh Shoei X-14 atau Zeus ZS811 yang batoknya berukuran sedang bisa masuk dan jok ditutup dengan sempurna.
(BACA JUGA: Cover Spion Carbon Xpander, Bikin Tampilan Sporty, Harga Menyesuaikan Budget Kok)
Namun saat NHK GP Pro Track dicoba dimasukan, jok tidak bisa tertutup dengan sempurna.
Jadi, sarannya, gunakan helm yang ukuran batoknya sedang saja jika ingin menyimpannya di dalam bagasi All New Honda PCX 150.
Meski sudah diisi helm di depan, yang belakang masih bisa diisi beberapa barang lainnya.
Jas hujan, sarung tangan atau barang kecil lainnya bisa dimasukan.
Selain bagasi yang lega ini, All New Honda PCX 150 juga memiliki banyak fitur unggulan lainnya.
(BACA JUGA: Adem.. Bebas Gerah Saat Riding, Pake Daleman Kayak Gini Sob)
Seperti Honda Smart Key atau keyless maka tak ada lagi mencolokkan anak kunci ke kontak.
Dengan keyless ini, mencari posisi motor di parkiran juga gampang.
Cukup pencet tombol answer back system atau yang paling atas, maka sein akan berkedip dan diiringi suara jika suaranya diaktifkan.
Kalau mau aman saat ditinggal, jangan lupa aktifkan alarm dengan menekan tombol anak kunci yang tengah. Jika tersenggol atau digeser maka alarm akan berbunyi.
(BACA JUGA: Terbukti, Teknologi VVA Yamaha Emang Ajib, V-Ixion R vs Yang Biasa Akselerasinya Jauh!)
Lalu di bawah setang kiri ada konsol, yang ukurannya pas banget untuk menaruh botol air minum 600 ml. Mau minum tinggal buka deh.
Kemudian ketika baterai smartphone low batt, tinggal ambil charger mobil dan colok ke power outlet 12 volt 1 ampere yang juga terletak di dalam konsol.
Dari sisi teknologi, paling sering bekerja ketika dipakai harian adalah ISS (idling stop system) yang mana jika diaktifkan, maka akan mematikan mesin ketika berhenti lebih dari 3 detik.
s
Ketika mesin mati, maka terasa sedikit goyangan dari mesin yang memutar kruk as atau swing back, tujuannya agar lebih ringan saat akan dihidupkan.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR