Otomotifnet.com - Mesin berteknologi tinggi atau yang pakai turbo maupun supercharger, tak boleh sembarang minum bahan bakar.
Harus yang beroktan tinggi.
Hal ini sering ditanyakan dan didebatkan. Soalnya, rata-rata mobil bermesin turbo, rasio kompresinya tidak terlalu tinggi.
Contoh di Honda Civic Hatcback Turbo yang rasio kompresinya cuma 10,5:1.
Namun mengingat cara kerja turbo yang mampu menciptakan tekanan udara tinggi di ruang bakar, pemakaian BBM dengan oktan rendah bisa memicu pembakaran dini.
Nah, untuk membuktikannya, kami coba komparasi penggunaan bahan bakar Pertamax dengan RON 92 vs Pertamax Turbo yang punya RON 95 di Honda Civic Hatchback Turbo.
(BACA JUGA: First Impression Dongfeng Glory 580 Turbo, Kalau Dilepas Rame Deh)
Tentu selain mengambil parameter performa akselerasi, kami menguji penggunaan bahan bakar mana yang lebih efisien.
Dari beberapa kali running, ternyata untuk performa akselerasi, perbedaan yang terjadi antara saat menggunakan Pertamax Turbo dan Pertamax biasa, sangat tipis.
Saat menggunakan Pertamax Turbo, Civic Hatchback yang bermesin 4 silinder segaris DOHC 16 valve VTEC Turbo, bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 7,5 detik.
Sementara ketika pakai Pertamax, hanya tembus 7,9 detik.
Lalu ketika dites berlari menempuh jarak 402 meter, pakai Pertamax Turbo bisa diraih dalam waktu 11 detik.
Sedangkan saat menggunakan Pertamax biasa, waktunya sama persis 11 detik juga.
Perbedaan yang lumayan besar antara penggunaan 2 bahan bakar ini, adalah di konsumsi bahan bakar rata-rata maupun real time-nya.
Saat menggunakan Pertamax Turbo, konsumsi rata-rata bahan bakar menurut MID adalah 13 km/l.
Saat berkendara dengan kecepatan konstan 80 km/jam di putaran mesin 1.800 rpm, konsumsinya tercatat sebesar 28 km/l.
(BACA JUGA: Oke Juga, Vellfire Low Budget, Tampang Mewah Bodi Tetap Kelas Bawah)
Lalu di kecepatan konstan 100 km/jam di 1.800 rpm bisa tembus 21,3 km/l.
Oh iya, kelar uji pakai Pertamax Turbo, kami bukan langsung menambah isi tangki lo pakai Pertamax.
Melainkan menguras tangki sampai kering. Nah, kala diisi dengan Pertamax biasa, konsumsi rata-rata menjadi 12,5 km/l.
Bukan hanya konsumsi rata-rata yang terpengaruh, konsumsi saat berkendara konstan juga ikut berubah.
(BACA JUGA: All About Honda Brio, Yang Minat Beli, Cek Dulu Seluk-beluknya)
Konstan 80 km/jam di 1.800 rpm berubah menurun menjadi 25 km/l dan konstan di kecepatan 100 km/jam di 1.800 rpm menjadi 19,1 km/l.
Hal ini bisa terjadi, karena input ke pedal, kami mesti tekan sedikit lebih dalam untuk mencapai kecepatan konstan.
Tidak seringan saat menggunakan Pertamax Turbo.
Terbukti, mesin turbo lebih cocok pakai BBM oktan tinggi. (Ario/OTOMOTIF)
Data Hasil Tes Akselerasi
Akselerasi Pertamax Turbo Pertamax
0 – 60 km/jam 4,0 detik 4,0 detik
0 – 80 km/jam 6,5 detik 6,6 detik
60 – 80 km/jam 1,7 detik 1,8 detik
0 – 100 km/jam 7,5 detik 7,9 detik
0-201 meter 10,6 detik 10,6 detik
0-402 meter 11,0 detik 11,0 detik
Data Tes Konsumsi BBM
Pertamax Turbo Pertamax
Dalam kota 13 km/liter 12 km/liter
Luar Kota 15 km/liter 14 km/liter
Konstan 80 km/jam @1.800 rpm 28 km/liter 25 km/liter
Konstan 100 km/jam @1.900 rpm 21,3 km/liter 19,1 km/liter
Editor | : | Iday |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR