Otomotifnet.com - Umumnya, semua pelumas atau oli di kendaraan harus diganti secara berkala berdasarkan pemakaiannya.
Tetapi, beberapa pabrikan Eropa seperti Volkswagen, Volvo, Mercedes-Benz, dan BMW menyebutkan bahwa oli transmisi otomatis yang dipakai lifetime.
Apakah ini artinya oli transmisi otomatis yang lifetime ini tidak perlu dilakukan penggantian seumur hidup mobil?
(BACA JUGA: Kayak Ahli Forensik, Pria Berpenutup Mulut Ini Menggali Vespa Terkubur, STNK Masih Segar Bugar)
"Sebenarnya tetap ada pergantian dan disarankan setiap 100.000 kilometer," ucap Azis Subarna, Aftersales Manager PT Astra International-Authorized BMW Dealer, Jl. T.B. Simatupang, Jakarta Selatan.
Namun, ada juga pemilik mobil Eropa disarankan oleh bengkel untuk melakukan penggantian oli transmisi matik lifetime setiap 40-50 ribu kilometer.
Ada dua alasan yang utama.
"Utamanya karena perbedaan iklim kita dengan Eropa, di sini suhunya sangat panas sedang di Eropa jauh lebih dingin," lanjut Azis.
(BACA JUGA: Kirain Bercanda, Ternyata Yang Dijual Beneran Ninja, Bentuknya Begitu Sih)
Kedua, kondisi lalu lintas yang padat alias banyak macet dan banyak debu.
"Suhu udara tinggi dan kemacetan ini memaksa transmisi bekerja dalam kondisi yang berat sehingga bisa menurunkan kualitas oli transmisi lifetime," terang Azis.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR