Otomotifnet.com - Seri balap MotoGP di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, berakhir dengan banyaknya kejadian kontroversial.
Insiden yang paling heboh tentu saat Marquez berusaha menyalip Rossi dari sisi dalam dengan agresif.
Berusaha menghindar, rupanya motor Rossi sudah masuk ke gravel rumput dan akhirnya ia terguling.
Gara-gara hal itu, Rossi harus finish di urutan 19, sedangkan Marquez yang finish di urutan ke 5 dapat penalti 30 detik sehingga turun lagi ke posisi 18.
(BACA JUGA: Mantan Manajer Valentino Rossi Beberkan 5 Poin Buruknya GP Argentina)
Rossi memberikan statement kalau Marquez adalah pembalap yang berbahaya.
"Marquez tidak menghormati lawannya, dia selalu memberimu ancaman," kata Rossi dilansir dari Twitter Movistar MotoGP.
Sedangkan Marquez membela diri kalau Rossi dulu waktu muda juga sering melakukan manuver seperti itu.
"Lalu situasi terjadi dengan Rossi, aku tak merasa lakukan hal yang gila," balas The Baby Alien.
Sepertinya pembelaan Marquez bisa jadi ada benarnya, sebab kejadian seperti ini seperti saat Rossi dan Gibernau fight di GP Jerez tahun 2005.
(BACA JUGA: Udah Ngotot Finish di Posisi Ke-5, Marc Marquez Tetep Aja Turun Jadi Posisi 18, Gara-gara Tiga Kesalahan Ini)
Balapan berlangsung tegang dengan aksi susul-menyusul Rossi dan Gibernau dan klimaksnya saat Rossi menyalip Gibernau dengan agresif di lap terakhir.
Gibernau yang menghindar akhirnya malah masuk ke gravel meski tidak sampai jatuh.
Rossi sukses finish pertama sedangkan Gibernau harus rela jadi runner up.
Coba saja kamu tonton videonya nih Sob, gimana komentarnya.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR