Dari hasil pengecekan fisik oleh Kepala Bengkel, yakni Bapak Rendra, diakui memang ada keanehan dengan bentuk per yang tidak simetris.
"Keanehan lain, tidak adanya 'mangkok dudukan' bagian atas dan bawah yang biasa terdapat di sokbreker," terangnya.
Selanjutnya, menurut informasi pengguna motor Honda sejak 2004 ini, proses pengecekan dilakukan secara presisi.
(BACA JUGA: Bukan Buaya, Orang Ini 'Tangkap' Motor Bebek Dari Rawa Berair Keruh)
Caranya dengan membongkar seluruh bodi, melihat penyangga/baut atas sok.
"Pihak Jakarta Honda Center juga mengukur perbedaan sok kanan dan kiri dengan meteran untuk mencari permasalahannya," lanjutnya.
Pertemuan itu sendiri memang belum menemukan titik temu.
"Pihak JHC sendiri berjanji akan segera melaporkan temuan ini ke pihak pabrikan (AHM) di hari Senin (23/4/2018)."
"Serta melampirkan bukti-bukti foto hasil evaluasi di hari sabtu (21/4/2018). Dan mereka berjanji akan mengabarkan kami di hari Selasa (24/4/2018)," pungkasnya.
(BACA JUGA: Marquez Bikin Rekor, Warganet Komentari MotoGP Amerika, Begini Katanya)
Menurut Jakarta Honda Center/ Astra Motor Center Dewi Sartika sendiri ketika dikonfirmasi GridOto.com, sokbreker PCX tidak ada masalah secara fungsi.
"Setelah kami cek unitnya, sokbrekernya berfungsi normal."
"Kami sampaikan kepada (lima) konsumen tersebut, bahwa semua unit motor yang dikirimkan ke konsumen telah lolos uji kualitas".
"Termasuk bagian sokbreker. Jadi pada prinsipnya tidak ada masalah dengan sokbreker PCX," ujar Ayub, Corporate Communication Supervisor Astra Motor, kepada GridOto.com (23/4/2018)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR