Otomotifnet.com - Terlahir, Suzuki Jimny SJ410 jebolan 1982, aslinya beratap rata.
Namun karena ulah pemiliknya yang doyan belusukan adventure off-road, jip mini pabrikan berlambang S warna putih ini dipaksa berubah style agar lebih tangguh menjelajah medan off-road.
Beberapa event adventure off-road kategori long trip, sering diikuti sang pemilik dan pulang kerap bawa penghargaan.
Namun perannya tak hanya itu. Jimny putih yang diberi nama Jimbo ini, juga punya cerita pernah mengantar manten ke pelaminan.
(BACA JUGA: Virus ALTO Kembali Mewabah Di Bandung, Kijang Kapsul Ini Salah Satu Penampakannya)
“Jimbo ini mobil pengantin saya ketika menikah. Awalnya ada rencana mau pinjem Jeep Willys teman, tapi saya pikir ada Jimbo."
"Saya pilih naik Jimbo aja. Ternyata tetap seru dan asyik, karena saya pulang resepsi dengan baju temanten naik Jimbo,” celoteh Arthur Rhino, owner SJ420 ini.
Sekedar tahu saja, Arthur dan istrinya Syndhora, adalah pengantin anyar.
Pernikahan mereka sukses dilakukan di akhir tahun 2017 lalu. Congratz ya sob!
(BACA JUGA: Gilee... Kijang Grand Extra Dibikin Limusin, Interiornya Kayak Kamar Pengantin)
Di tanggal pernikahan mereka itu, Jimbo sangar ini tampil melow.
Bukan dibikin kalem ala standar, justru mobil ini dihiasi bunga di kap mesinnya serta terparkir rapi di halaman parkir Hotel Dana di Jl Slamet Riyadi, Solo, Jateng, tempat Arthur dan Syndhora melangsungkan resepsi.
Serba Low
Jimbo memang dimodifikasi habis-habisan buat melahap jalur off-road jarak jauh, bukan SCS.
Alasannya, karena pria 27 tahun ini lebih suka olah skill dan tantangan di alam terbuka, ketimbang gas pol di trek pendek.
Makanya, modifikasinya dibuat mendukung semua itu.
(BACA JUGA: Awas Disalip, Tampilan Luar Kijang Innova Ini Emang Simpel, Begitu Buka Kap Mesin Keringet Dingin)
Di antaranya, atap trepesnya dimutilasi, lalu diganti kanvas agar akses loading barang mudah.
Selanjutnya fender depan dibuang, supaya ban depan yang disusupi Simex 32 inci, enggak sering senggol fender.
Meski sering lewat jalur berat, ia masih mengandalkan dapur pacu bawaan Jimny, yakni mesin F10 berkapasitas hanya 1.000 cc, 4 silinder segaris.
(BACA JUGA: Belakangnya Kijang Innova, Tapi Depannya.. Waduh!)
Termasuk girbok, transfer case dan gardan pun terlihat masih bawaan si Jimbo.
Hanya saja direinforce dalemannya alias dioprek, agar mumpuni melibas jalur-jalur berat.
“Saya hanya ingin membuktikan kalau Jimny standar masih berani buat adventure off-road.
Modifikasinya dibuat lebih low saja, seperti final gear pakai perbandingan 8:43. Terus daleman girbok diracik pakai punya Suzuki ‘truntung’ (ST20, red).
(BACA JUGA: Avanza Laku Berapa Ini? Dari Belakang Pasaran 80 Jutaan, Dari Depan Minta Mentahnya Aja Deh)
Termasuk oprekan di transfer case, dibikin low gear,” bisik Arthur.
Oh ya, setingan suspensi juga biasa saja. Gardan depan belakang hanya ditopang sokbreker gas Kayaba Ultra, bukan yang canggih.
“Enggak masalah kok. Cuma dudukan sokbrekernya aja dikuatin,” beber pengusaha permen yang mukim di bilangan Colomadu Kartasura, Solo.
Biar tampang si Jimbo terlihat keren dan gagah, berbagai aksesoris pun ditanam. Seperti winch no name berkekuatan 12.000 lbs, yang dimodifikasi lagi slingnya jadi 70 m.
Lalu ruang kabin belakang dirancang ulang agar gampang loading barang bawaan.
Tampak pula di situ ada aki kering 120 ampere, inverter 500 watt, beragam spare part, part kelistrikan, pompa bensin elektrik, oli cadangan, alat las, gerinda, sampai logistik.
(BACA JUGA: Jarum Spidometer Avanza Veloz Mentok Di 180 Km/Jam, Dibilang Pengantar Nyawa)
Semuanya kerap ditaruh di sana kala Jimbo diajak beradventure.
Di medan off-road, prestasi Jimbo sudah lumayan banyak. Satu yang terbaru, diraih dalam event Jogj4x4rta off-road Challenge (JORC) VI pada Minggu (14/1) lalu.
Dimana Arthur, Joko Marwanto, Gatot Prasetyo, Qter serta Bayu Waskito yang tergabung di Team Mekrok Adventure, berhasil dapat gelar The Jungle Team Award.
Tim mereka itu dinyatakan berhak atas award tersebut, karena dianggap sangat enjoy di trek JORC, serta konsisten ikuti perjalanan sampai kelar. Mantap!
(Gombak/Otomotifnet.com)
Plus : Terbukti tangguh dan multi fungsi
Minus : Kerapihannya kurang
Data Modifikasi
Kaki-kaki :
Pelek Modular Beadlock 15x10 inci, ban Simex Extremme Trekker 32, sokbreker Kayaba Ultra
Aksesori :
Winch no name keluaran China
Bengkel :
Buntut Jip Solo, telp : 0813-9338-0024
Editor | : | Iday |
KOMENTAR