Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Bensin dan Diesel Mau Dihapus, Tapi Mobil Listrik Masih Galau

Joni Lono Mulia - Jumat, 25 Mei 2018 | 10:00 WIB
Ilustrasi mobil listrik
Otomania.com
Ilustrasi mobil listrik

Menurut pria yang bekerja selama 32 tahun di Kementerian Perindustrian dan sudah pensiun pada 2015 itu, pemerintah punya tiga kebijakan yakni fiskal, moneter, dan administratif.

Ketiganya harus dimainkan untuk mencapai iklim sehat masa depan industri otomotif Indonesia.

“Caranya? Ya harus dicari. Kan ada kebijakan fiskal, ada kebijakan moneter, ada kebijakan administratif."

(BACA JUGA: Ingat Merek Pagoda Pastilles? Nah Ini Hubungannya Sama Kawasaki ER-6n Biru Belang-Belang)

"Nah ketiga ini yang dimiliki pemerintah, tiga-tiganya harus bisa dimainkan agar bisnis yang lama tetap berjalan, bisnis yang baru bisa dimungkinkan,” kata Agus.

Belum jelas atau galau soal teknologi listrik yang belum jelas bikin khawatir pelaku industri dinilai wajar oleh Agus Tjahajana.

“Saya kira begini, itu akan selalu terjadi kegamangan. Jepang saja masih gamang apalagi yang di sini."

"Jadi menurut saya, nanti lama-lama akan mengerucut dan mengkristalisasi karena masih banyak pilihan-pilihan yang masih harus diputuskan,” ucap Agus Tjahajana.

(BACA JUGA: Pajero Sportnya Mogok Terus, Konsumen Gugat Mitsubishi Ke Pengadilan)

IOI yang menjadi kelompok pemikir untuk kemajuan industri otomotif Indonesia dikatakan sedang membuat road map terkait era kendaraan listrik.

Nantinya buah pemikiran itu diserahkan ke pemerintah untuk dijadikan bahan pertimbangan.

“IOI adalah partner. Pemerintah kan boleh dengar dari IOI, dari Gaikindo, kami hanya sebagian kecil dari masyarakat besar otomotif,” pungkas Agus Tjahajana.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fase Gamang Soal Mobil Listrik Dinilai Wajar"

Editor : Joni Lono Mulia

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa