Terkait kerawanan menjelang di Hari Raya Idul Fitri, seperti ancaman pencurian rumah kosong dapat terjadi.
Maka dari itu, diminta agar masyarakat dan pihak terkait tetap waspada demi menjamin di kawasan pemukimannya bebas dari pencurian.
Sementara Achmad Hisyam selaku Kriminolog Universitas Indonesia (UI) menyebutkan upaya tindak tegas terukur yang dilakukan polisi bisa menjadi efek penurunan angka kriminal.
(BACA JUGA: Gempar... Marquez Bikin Gara-Gara Lagi, Bos Ducati Sampai Marah Besar)
"Bisa jadi satu faktornya (tembak di tempat) sehingga kenapa di wilayah angka kejahatanya bisa jadi berkurang."
"Ya, karena tindakan tegas dari polisi. Timbul efek getaran yang membuat penjahat urung berbuat kejahatan," jelas Achmad Hisyan saat dikonfirmasi.
(BACA JUGA: Siapa Lebih Bagus? Bandingkan Rossi-Lorenzo Di Ducati, Stoner Komentar Begini)
Namun, faktor menembak atau melukai di kaki seorang penjahat, tak begitu signifikan.
Sebab ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi, yakni kesejahteraan masyarakat dan bagian tingkat ekonomi.
"Artinya selama kebutuhan tercapai orang tak akan berbuat jahat. Tapi jikalau kebutuhannya sehari-hari tak terpenuhi? Bisa saja kan orang itu malah berbuat kejahatan kan," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Di Jakarta Barat, Kapolres : Tingkat Kejahatan Menurun 13 Persen"
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR