Otomotifnet.com - Aksi penimpukan batu yang terjadi di ruas Tol Jakarta - Cikampek hingga menewaskan seorang sopir, pada Selasa (5/6/2018).
Dijelaskan Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, mengatakan untuk sementara pihaknya menyebut kejadian tersebut akibat kejahilan seseorang yang tidak bertanggung jawab.
"Sementara informasi yang didapat akibat iseng. Karena kalau perampokan kami pikir enggak ada barang hilang apalagi dari atas ke bawah itu agak susah jadi modus perampokan sepertinya kecil," kata Indarto di Polres Metro Bekasi Kota, (8/6/2018).
(BACA JUGA: Efek Lorenzo, Terdepak Dari Tim Honda Pabrikan, Pedrosa Disebut-Sebut Gantung Helm)
"Jadi sepertinya cuman iseng mungkin orang mabuk atau apa," imbuh Kombes Pol Indarto.
Sebelumnya, Kombes Pol Indarto membenarkan jika diduga pelaku pelemparan batu sudah ditangkap, yakni seorang yang mengalami gangguan jiwa.
Akan tetapi, sudah dipulangkan.
Pihaknya pun belum mendapatkan informasi berapa tersangka yang terlibat dalam aksi tersebut.
(BACA JUGA: Pedrosa Resmi Didepak Honda Pabrikan, Marquez Sempat-Sempatnya Bilang Ini)
"Kami belum tahu ada berapa jumlah orang yang melakukan tindakan tersebut. Anggota kami sudah dilapangan, bahkan sudah menyisir ke kampung sebelah," tegas Kombes Pol Indarto.
Diberitakan sebelumnya, mobil Avanza B 1056 ERF dan Calya G 8696 ZP ditimpuk batu hebel saat melintasi Tol Jakarta Cikampek, Selasa (5/6/2018) sekitar pukul 04:00 WIB.
Akibatnya satu pengemudi Calya bernama Saiful Mazazi (42) tewas.
(BACA JUGA: Waduh... Pembalap Moto2 Hector Barbera Berurusan Dengan Polisi, Hal Ini Penyebabnya)
Sebanyak tiga buah batu berukuran sedang dilemparkan dari atas JPO KM 6.300, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Awalnya dua kendaraan melaju dari arah Jakarta menuju Cikampek, saat melintasi TKP tiba-tiba ada yang melemparkan batu dari atas JPO yang mengenai dua kendaraan.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR