Otomotifnet.com - Saat MotoGP Jerman, Yamaha berhasil menunjukan kehebatannya dengan membawa Valentino Rossi dan Maverick Vinales dobel podium (15/7/2018).
Faktanya performa Yamaha YZR-M1 yang dipakai Valentino Rossi dan Maverick Vinales enggak menunjukan ke arah yang bagus.
Buktinya Rossi dan Vinales tidak pernah menang setelah MotoGP masuk seri ke-9 di sirkuit Sachsenring, Jerman.
Sirkuit Sachsenring butuh motor dengan akselerasinya cepat dan sasis yang fleksibel.
(BACA JUGA: Kia Grand Sedona Bensin Dianggap Boros, Ini Konsumsi BBM Versi Diesel)
"Sachsenring susah untuk overtake. Kecuali motor yang kencang dan bagus bermanuver," beber Valentino Rossi saat diwawancara TV resmi MotoGP.
Artinya ada perubahan yang dilakukan Yamaha terhadap motor yang dipakai Rossi dan Vinales.
"Hehehe, saya sudah bertemu langsung dengan pihak Yamaha Jepang. Saya langsung tegas harus ada perubahan kalau ingin bersaing dengan Honda dan Ducati," urai Valentino Rossi.
Valentino Rossi kasih isyarat kalau Yamaha Jepang akan mengevaluasi keinginan Rossi.
(BACA JUGA: Politis Apa Orang Gak Waras Lagi Nih? Mobil Pengantar Calon Legislatif Ditimpuk Batu)
Pastinya keinginan Valentino Rossi tentang tenaga ahli untuk sensor kelistrikan di motor MotoGP harus segera dipenuhi.
Di motor MotoGP minimal ada 58 sensor.
Puluhan sensor masuk dan disetting di ECU.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR