Otomotifnet.com – Beberapa perusahaan otomotif asal Jepang, terganjal kasus skandal emisi gas buang.
Tak tanggung-tanggung tiga perusahaan langsung yang kena kasus ini.
Tiga perusahaan tersebut yakni Suzuki, Mazda, dan Yamaha.
Ditemukan bahwa Mazda dan Suzuki melakukan pengujian yang tidak sesuai standar.
Hal serupa ternyata juga dilakukan oleh pabrikan motor berlogo garputala, Yamaha.
(BACA JUGA: Ternyata SUV Glory 580 Sudah Standar Emisi Euro IV, BBM-nya Gak Boleh Sembarangan)
Untuk jumlahnya, Suzuki ditemukan pengetesan yang tidak benar sebanyak 6.401 unit, dari 12.819 unit sejak 2012.
Sementara itu, untuk Mazda ditemukan 72 kendaraan yang bermasalah dari 1.875 unit yang diuji sejak 2014.
Untuk Yamaha ditemukan 7 unit kendaraan bermasalah dari 335 unit sejak 2016.
Berdasarkan sumber yang sama, Japanese Ministry of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism menyatakan bahwa Suzuki, Mazda, dan Yamaha melakukan pengujian produk dengan kondisi serta metode yang tidak valid.
(BACA JUGA: Enggak Tanggung-tanggung, Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara Targetkan 600 Kendaraan Uji Emisi)
Untungnya, mereka masih belum melanggar peraturan setempat.
Meski begitu, nama beberapa pabrikan Jepang dianggap menodai pemerintah setempat karena terlibat kasus ini.
Menanggapi hal tersebut, pihak Mazda, Suzuki, dan Yamaha secara terbuka menyampaikan permintaan maafnya kepada konsumen dan pemerintah.
Sebelumnya, skandal ini menimpa Mitsubishi pada tahun 2016 yang kemudian disusul oleh Nissan dan Subaru setahun kemudian.
Temuan ini lalu memicu pemerintah Jepang untuk meminta semua perusahaan otomotif memeriksa kembali standar pengujian.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | Otomania.com |
KOMENTAR