Apabila kendaraan yang dikemudikan menganut sistem transmisinya manual maka turunkan posisi gigi secara berurutan.
Sementara jika transmisi otomatis konvensional atau CVT, tempatkan tuas perseneling di posisi overdrive off atau Sport/Second yang tujuannya masuk ke rasio gigi lebih rendah.
(BACA JUGA: Lirik Lagi Kisah M. Fadli, Begini Alasan Kaki Kirinya Diamputasi)
Bila tidak dibekali dua fitur di atas, turunkan saja gigi secara bertahap sambil menginjak pedal rem.
Pindahkan tuas dari posisi D ke 3, 2, dan bahkan 1 atau L.
Dengan rasio gigi atau rasio belt pada transmisi CVT yang lebih rendah, maka putaran mesin akan meninggi sebagai reaksi atas tertahannya kecepatan oleh mesin.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR