Otomotifnet.com - Karet hitam atau ban merupakan menjadi komponen yang langsung bersentuhan dengan aspal atau tanah, baik di motor maupun mobil.
Lantaran fungsinya yang terbilang vital itu, pemilik kendaraan wajib memperhatikan kondisi ban.
Jika jarang atau bahkan sampai luput memperhatikan kondisi ban, bisa mengundang risiko celaka.
(BACA JUGA: Cukup Lihat 6 Huruf Saja, Langsung Tahu Kondisi Mobil Di Lelang Seperti Apa)
Seperti halnya dengan adanya batu kecil atau kerikil yang menempel di ban.
Tepatnya nempel atau bersemayam di alur kembangan ban mobil atau motor.
Kalau sampai dibiarkan bisa mendatangkan risiko bahaya biat pengendaranya.
Sebagaimana dijelaskan Zulpata Zainal, Proving Ground Manager Bridgestone Tire Indonesia, mengatakan kerikil yang terselip pada permukaan ban bila dibiarkan bisa menjadi masalah.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Mampu Bikin Ban Awet Pas Balap, Teknologi Motor M1 Sudah Didesain Begitu)
Parahnya kerikil bisa membuat ban bocor.
"Batu kecil atau kerikil nempel di ban memang sepele, tapi kalu dibiarkan terus-menerus menyelip di alur ban dalam keadaan bergerak bisa menembus karet atau kompon permukaan ban."
"Akibat ban akan mengalami kebocoran udara," ucap Zulpata.
Menurutnya, ban bisa diibaratkan sebagai alas kaki pada manusia.
Saat ada kerikil yang menempel pada permukaan sepatu atau sendal tentu ketika berjalan tidak akan nyaman, begitu juga pada ban.
(BACA JUGA: Ternyata, Kandidat Pilpres 2019 Prabowo Subianto Penggemar Berat SUV)
Zulpata Zaenal mengingatkan para pemilik kendaraan untuk selalu melakukan pengecekan permukaan ban.
Hal ini bisa dilakukan satu minggu sekali, atau pada saat sedang mencuci kendaraan.
"Cek kondisinya satu minggu sekali, paling mudah saat sedang mencuci motor atau mobil.
Kalau terdapat kerikil segera disingkirkan, caranya juga gampang tinggal ambil begitu saja tidak sampai harus ke bengkel khusus," pungkas Zulpata.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR