Pertumbuhan ekspor terbesar dicatatkan oleh Rush yang diproduksi oleh di salah satu fasilitas produksi Toyota Group di Indonesia, Astra-Daihatsu Motor.
Sejak bulan April 2018 Rush mengalami perluasan ekspor secara bertahap ke Asia terutama Filipina, Timur Tengah serta negara berkembang lainnya. Sebelum ekspasi ekspor ini, Rush hanya diekspor ke Malaysia.
Selain dalam bentuk utuh CBU), TMMIN juga mengekspor kendaraan terurai (Completely Knock-Down/CKD) sebanyak 25.500 unit, komponen kendaraan sebanyak 54 juta buah, mesin tipe TR sebanyak 26.100 unit, dan mesin tipe NR 64.500 unit.
(BACA JUGA: So Sweet, Honda BeAT 148 Cc Berdarah Panas, Dibikin Sejuk Satria F150)
Menembus pasar global mewajibkan Toyota untuk selalu menjaga daya saing produk serta memenuhi ketentuan yang berlaku di negara destinasi ekspor seperti ketentuan mengenai emisi.
“Produk ekspor Toyota telah memenuhi standar emisi EURO IV dan VI sesuai dengan permintaan masing-masing negara tujuan," kata Bob Aza, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Ekstrenal TMMIN
"Tidak hanya untuk produk ekspor, TMMIN siap menyediakan kendaraan dengan standar EURO IV atau VI jika pasar Indonesia menghendaki,” ujar Bob Azam.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR