ELECTRIC WINDSHILED
Lalu ada tombol menu di sisi depan, ini untuk memilih beberapa menu yang tersaji di MID yang berada di tengah spidometernya.
Menu pertama ada lambang windshield dengan anak panah naik turun.
Yup TMAX DX pelindung anginnya bisa naik turun dengan cukup menekan tombol yang juga ada di setang kiri sisi atas. Jika ingin bebas dari angin, tinggal dinaikkan.
PENGHANGAT JOK dan GRIP GAS
Pencet lagi logo menu, maka muncul lambang heater atau pemanas handgrip dan juga jok, mengaktifkannya tekan tombol naik. Ada 3 tingkat yang bisa dipilih.
Dan kalau mau mematikan tinggal turunkan. Pas deh buat menghangatkan dinginnya malam.
(BACA JUGA: Terkuak, Inilah Tampang Kawasaki Ninja 125 cc, Persis Motor 250 cc Beda Di Mesin)
PANEL INSTRUMEN
Ada satu lagi menunya, yaitu huruf i atau information. Pada posisi ini jika ditekan naik turun akan berganti-ganti infonya.
Dari odometer, tripmeter 1 dan 2, current fuel consumption dan everage juga ada suhu udara.
Kemudian jika tombol menu ditekan lama, maka masuk ke berbagai setingan seperti hidup atau matikan traction control, satuan konsumsi bensin, seting jam dan lainnya.
Selain berbagai menu itu, di dalam MID juga disajikan infomasi jam, fuelmeter, suhu mesin dan satu lagi ada D mode. Ada 2 pilihan yaitu T mode dan S mode, memilihnya dengan tombol di setang kanan.
Lalu di sisi kiri ada spidometer yang angkanya mentok 180 km/jam dan kanan takometer. Lalu ada pula info lampu jauh dan fitur safety yaitu traction control (TCS), cruise control dan ABS.
(BACA JUGA: Harga All New Brio Dirilis, Honda Indonesia Patok Rp 139 - 190 Juta)
BAGASI TAK TERLALU BESAR
Akomodasi utama ada bagasi yang bisa muat sebuah helm, cukup kecil sih untuk sebuah skutik yang bongsor banget, bahkan kalah besar dari bagasi XMAX.
Membukanya dengan menekan tombol di depan jok setelah pengunci dibuka. Tempat penyimpanan lain ada konsol yang di dalamnya juga terdapat power outlet 12 volt.
Data Spesifikasi:
Tipe mesin: Forward-inclined parallel 2-cylinder, 4-stroke, liquid-cooled, DOHC, 4-valves
Kapasitas mesin: 530 cc
Bore x Stroke: 68,0 mm x 73,0 mm
Rasio kompresi: 10,9:1
Tenaga maksimal: 45,3 dk (33,8 kW)@6.750 rpm
Torsi maksimal: 53,0 Nm @5.250 rpm
Fuel System: Fuel Injection
P x L x T: 2.200 x 765 x 1.420–1.555 mm (Adjustable Windscreen)
Tinggi jok: 800 mm
Jarak sumbu roda: 1.575 mm
Jarak terendah: 125 mm
Bobot basah: 216 kg
Kapasitas tangki: 15 L
Suspensi depan: Telescopic Forks
Jarak main: 120 mm
Suspensi belakang: Swing arm
Jarak main: 117 mm
Rem depan: Hydraulic dual disc, Ø 267 mm
Rem belakang: Hydraulic single disc, Ø 282 mm
Ban depan: 120/70-15
Ban belakang: 160/60-15
Sistem pengapian: TCI
Sistem starter: Electric
Sistem transmisi: V-Belt Automatic
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR