Otomotifnet.com – Lazimnya motor balap, foostep standar bawaan pabrikan perannya diganti dengan footstep racing yang banyak disebut footstep model underbone.
Secara bentuk, foostep underbone atau racing lebih luwes karena bisa disesuaikan dengan keinginan penggunanya.
Baik soal ketinggian, maupun posisi depan dan belakangnya bisa disesuaikan, berbeda dengan footstep standar yang sudah fix.
Selain di balap, penggunaan footstep racing juga sering ditemukan pada pengguna motor tipe sport untuk pemakaian harian.
(BACA JUGA: Tepok Jidat! Belum Puas Gasak Roda, Mesin Mobil Honda Digondol Orang Di Palu)
“Karena posisi kaki bisa diatur lebih naik dan kebelakang, pengendara bisa lebih pede saat melakukan manuver atau cornering,” jawab Harry Anggi, mekanik bengkel R59 Racing yang berlokasi di Jl. Dewi Sartika No.32D, Ciputat, Tangerang Selatan.
Bisa jadi, karena posisi kaki bisa disesuaikan dengan keinginan pengendara, otomatis kenyamanan dan kepercayaan diri bisa bertambah ketika riding.
“Karena lebih pede saat bermanuver atau cornering, otomatis pembalap bisa mendapat waktu lebih cepat. Enggak perlu khawatir juga footstep mentok aspal layaknya bawaan motor,” ujar Anggi mekanik Tim Oei Racing yang juga ikut serta di ajang Kejurnas balap IRS ini.
Untuk mendapat sensasi ala motor balap, makanya banyak bikers memasang foostep underbone tersebut.
(BACA JUGA: Keren, Dua Pemuda Indonesia Naik Podium Tertinggi, Kibarkan Merah Putih Di India )
“Baik foostep underbone yang dipakai di ajang balap dan motor harian umumnya punya bahan dan model serupa. Biasanya pakai bahan besi duralium yang dibentuk dengan mesin CNC,” tambahnya.
Namun, penggunaan footstep racing di motor harian juga butuh penyesuaian bagi si pengendara.
Pasalnya, posisi kaki akan lebih tinggi dan lebih mundur ke belakang dibandingkan dengan posisi kaki saat menggunakan footstep standar.
Makanya jika kalian berminat membeli footstep racing pilihlah footstep yang punya banyak tingkat penyesuaian.
(BACA JUGA: Langsung Dari Jerman. Ini Dia Penampakan All New Yamaha YZF-R125)
Biar sesuai dengan keinginan pengendaranya.
Meski begitu, kenyataannya tidak semua orang juga suka menggunakan footstep racing.
Untuk sebagian orang, menggunakan footstep standar untuk harian terasa lebih nyaman dibandingkan menggunakan footstep racing.
Jadi, pilihan footstep racing atau standar balik lagi ke selera si pemilik dan pengendaranya.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR