Otomotifnet.com - Kementerian Perhubungan mengeluarkan data perihal jumlah kecelakaan lalu lintas.
Angka ini sungguh mengkhawatirkan dengan adanya kecenderungan meningkat.
Pada 2016 misalnya, jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 108.374 peristiwa.
Dalam peristiwa kecelakaan itu memakan korban sedikitnya 25.859 orang meninggal dunia dan 143.852 korban luka-luka.
Jika di rata-rata setiap hari di Indonesia, 70 sampai 71 orang.
Atau dua sampai tiga orang setiap jam tidak kembali ke rumah karena meninggal dalam kecelakaan lalu lintas.
(BACA JUGA : Ketahuan, SPBU Viral Jadi Tempat Pernikahan Ada Di Kalimantan )
Jika melihat jenis kendaraan yang terlibat dalam kejadian kecelakaan lalu lintas, maka motor adalah jenis kendaraan terbanyak yang terlibat.
Kecelakaan yang melibatkan motor sebanyak 135.883 kejadian.
Penyebabnya, karena faktor manusia.
"Kebanyakan mereka tidak menggunakan helm," jelas Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan.
Soal penggunaan helm ini menjadi perhatian dari petugas kepolisian.
AKBP Harry Sulistiadi, Kasat Lantas Polres Bekasi Kota menyebutkan untuk jalur utama penggunaan helm sangat tinggi.
"Tetapi jika melihat ke wilayah pinggiran, pengendara yang menggunakan helm lebih rendah," kata AKBP Harry.
(BACA JUGA : Beredar Paten Suzuki GSX-S300, Dijiplak Motor China Duluan?)
Kesadaran yang rendah ini karena pengendara masih berpikir takut kepada petugas.
"Di jalur utama kan banyak petugas," bilangnya.
Karenanya, untuk mengurangi tingkat kecelakaan pihak petugas terus melakukan sosialisasi keselamatan berkendara.
"Salah satunya beberapa waktu lalu kami mengadakan pembagian helm gratis kerjasama dengan KYT dan GridOto.com," ungkap AKBP Harry.
Kegiatan sosialisasi ini sesuai dengan tema keselamatan berkendara yang diusung GridOto.com yakni Street Manners (SM).
SM merupakan program sosialisasi keselamatan baik pengendara maupun pengguna jalan lainnya.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR