Otomotifnet.com - Melihat mobil 'menari' di lintasan slalom menjadi tontonan menarik bagi penonton.
Setiap ada mobil gerak roda belakang berputar di kun, selalu disambut dengan tepuk tangan.
Terlebih kalau pantat mobil terlihat ngebuang atau ngepot tak lurus dengan 'kepala' mobil.
"Kalau untuk keindahan slide, mobil gerak rodak belakang terlihat lebih bagus."
"Bisa menghibur penonton," ucap Ricky Herdiana, dari tim HTJRT saat berlaga di MLDSpot Auto Gymkhana putaran 5 di lapangan Rampal, Malang, Jatim (20 /10).
(BACA JUGA: Hasil Warm-up MotoGP Jepang 2018: Marquez Di Bawah Dovizioso)
Namun ternyata tak semudah yang dibayangkan dan tak seindah yang disaksikan.
Dalam menyelesaikan handicap satu putaran, jika mobil gerak roda depan, hanya tinggal rem kaki dan rem tangam serta gas, untuk gerak belakang masih ada tambahan.
"Kalau gerak belakang, harus main kopling juga. Belum lagi pas keluar dari bundaran, harus main setir."
"Di kabin sih sudah kayak main silat, nari, pokoknya ribet deh," kekeh Binar yang menggunakan Daihatsu Hijet di lomba tersebut.
Ternyata, bukan hanya mobil, orangnya juga 'nari' di kabin.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR