Seperti yang sudah diuji sebelumnya, pada bagian suspensi boleh diacungkan jempol.
Karakter suspensinya tidak terlalu keras tapi tidak lembut juga.
Sebelumnya kami pernah bilang mirip dengan karakter suspensi Mazda CX-5.
Mewakili sosok SUV, rasanya pas kalau dijajal ke kondisi jalan yang bervariasi.
(BACA JUGA: Honda HR-V Galak, Tenaga Nendang Hampir 170 Dk)
Untuk mengetahui rasa suspensinya, mobil ini kami ajak dari perkotaan hingga jalan perkampungan.
Saat melaju kencang di jalan tol, suspensinya terasa nyaman.
Bahkan saat jalan melalui jalan tol dengan permukaan beton yang tak rata sekalipun.
Sedangkan handling saat diajak manuver dengan sedikit dipaksa pun masih mantap.
Apalagi dengan dibantu sistem Stability Control yang tertanam di Glory 580, bikin gak ragu deh.
Nah, kalau body roll pasti bakalan berasa bila bermanuver pada kecepatan yang agak tinggi. Wajar saja, karena yang dijajal ini kan SUV.
(BACA JUGA: Lebih Murah Rp 85 Juta, HR-V Malah Punya Keunggulan Fitur Ini Dibanding Toyota C-HR)
Dengan karakter suspensi tersebut, mobil ini masih asik buat lewat dijalan berlubang-lubang atau berbatu.
Guncangan di dalam kabin akibat kondisi jalan tersebut tidak terlalu heboh.
Lain halnya kalau kita mengendarai SUV yang memiliki karakter suspensi sedikit rigid.
Berkat jarak main suspensi yang cukup panjang, gejala bottom end atau sokbreker mentok hampir tak ada.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR