Fitur & Teknologi
Spidometer berlatar birunya mengkombinasi analog dan digital.
Untuk analog menampilkan speed meter di sisi kiri dan tachometer di sisi kanan.
Bagian tengahnya ada layar digital berisi beberapa informasi, mulai dari suhu mesin dan kapasitas bensin yang ditunjukkan dalam bentuk bar.
Lalu ada 2 pilihan informasi atas dan bawah. Di bawah ada odometer, trip A & B, dan oil service.
Sedangkan di atas terdapat real time fuel consumption ada pilihan km/liter dan L/100 km, volt battery, air temperature, dan average fuel consumption.
Yang unik tampilan average fuel consumption hanya muncul jika layar bawah sedang menampilkan trip A.
Saklarnya tidak beda dengan motor lain, tapi ada yang aneh, tombol hazard berada di sisi kanan depan jadi agak sulit digapai.
Uniknya hazard ini tetap bisa menyala meskipun kontak posisi off, berguna sekali saat motor bermasalah di kegelapan.
Yang keren kedua handel remnya memiliki 4 setelan jarak main, jadi bisa disesuaikan dengan keinginan pengendara ingin handel dekat atau jauh.
(BACA JUGA: Fakta Di Balik Test Ride Viar Cross X 200 ES & Cross X 250 ES, Buka-Bukaan Kelebihan dan Kekurangannya)
Di bawah setang ada kunci kontak dengan 3 cara membuka jok, pertama dalam keadaan terkunci setang, lalu kondisi kunci off dan ketika kontak menyala dengan cara menekan dan putar anak kunci ke kiri.
Ada juga ruang penyimpanan kecil di kanan dan kirinya, sayang tidak terlalu dalam sehingga untuk menyimpan botol kapasitas 600 ml pun tidak bisa.
Tapi di dalamnya yang sisi kiri terdapat socket USB Charger untuk mencharger smartphone.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR