Otomotifnet.com - Modifikasi bergaya racing khasnya dengan menaikkan performa mesin, pasang disc brake besar dan aplikasi ban soft compound.
Juga dibarengi posisi berkendara yang racy, dengan setang pendek merunduk dan kaki ‘nangkring’, tapi efeknya bikin badan pegel kalau dipakai sehari-hari.
Terlanjur suka gaya itu tapi ogah pegal, Ihsan Mulya Yusuf pemilik Yamaha NMAX lansiran tahun 2015 ini mengombinasikannya dengan aliran turing.
Jadi banyak maunya nih, racing tapi turing.
(BACA JUGA: Yamaha NMAX Kembung, Bisa Dicekokin Bensin Sampai 9,5 Liter )
Aliran turingnya paling terasa dari penggunaan setang fatbar yang lebih lebar dan tinggi dibanding setang bawaan.
“Pake setang Pro Tapper biar posisi berkendaranya lebih enak, manuver juga lebih ajib,” ujar Ihsan sapaannya.
Lalu agar lebih aman dari terpaan angin, windshield memakai produk Sect Bill yang lebih tinggi.
Lengkap dengan bracket windshield Serpo yang bisa disetel posisinya.
(BACA JUGA: Yamaha NMAX Banyak Makan Duit, Hasilnya Lihat Sendiri)
Area penerangan juga jadi hal wajib untuk kebutuhan turing.
Seperangkat lampu tambahan pun dipasangkan.
Menariknya, pakai lampu mobil kekinian yang beberapa waktu lalu sempat heboh.
(BACA JUGA: Wah, Lampu Toyota Fortuner VRZ Bisa Dipasang di Yamaha NMAX)
“Lampu utama pakai Mazda CX-5. Foglamp yang nempel di sein pakai LED Fortuner VRZ dikombinasi sama lensa foglamp Hella."
"Di sepatbor tambah 2 foglamp tambahan lagi merek Ultrafire 10 watt,” tunjuk Ihsan yang juga pemilik bengkel Ihsan Motoshop di Kavling DKI Pondok Kelapa, Jl. Taman Malaka Selatan 3A, Jaktim.
(BACA JUGA: Yamaha NMAX Diacak-acak Orang Malaysia, Hasilnya Handling Makin Enak)
Sisi racing terlihat dengan penggunaan double disc brake berkaliper Brembo 4 piston di roda depannya.
“Pelek standar dicor dan dibaut untuk dudukan cakram kiri."
"Untuk dudukan kaliper kiri tabung sok bawaannya dicor trus bikin bracket kaliper dari aluminium,” sebutnya.
Agar NMAX bisa ngacir saat dipakai turing, kapasitas mesin ditingkatkan.
“Pakai bore up kit 183 cc dari TDR, jadi turing gak ketinggalan."
"Area CVT juga pakai TDR mulai dari variator, kampas kopling, sampai gigi rasio,” urai Ihsan yang menggunakan sok belakang Ohlins dan ban Battlax.
(BACA JUGA: Ganti Lampu NMAX Pakai Punya Alphard Sudah Nyedot Rp 10 Jutaan, Lainnya Berapa?)
Sentuhan racing makin kuat dengan airbrush grafis helm Shoei X-Spirit III milik pembalap MotoGP Marc Marquez.
“Grafisnya bagus dan gak pasaran, karena belum banyak yang pakai,” tutup Ihsan yang sudah memakai NMAX-nya hingga Bali.
Racing tetap nyaman nih! (Fariz/Otomotif)
Plus : Pemasangan aksesori sesuai peruntukan gak berlebihan
Minus : Warna cover filter gak nyambung
Data Modifikasi
Cakram depan: Cen
Cakram belakang: TDR
Kaliper depan: Brembo 4 piston
Kaliper belakang: Brembo 2 piston
Selang rem: Hel
Master rem depan: Brembo RCS19
Master rem belakang: Brembo RCS16
Tabung minyak rem: Lightech
Spion: TDR
Handgrip: Harris
Setang: Pro Tapper
Brake lever: Lightech
Windshield: SectBill
Knalpot: Black Devil Premium
Sokbreker belakang: Ohlins
Bore up kit: TDR 183 cc
CVT kit: TDR
Ban depan: Bridgestone Battlax SC 120/70-13
Ban belakang: Bridgestone Battlax SC 140/70-13
Ihsan Motoshop: 0898-9107-358
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR