Otomotifnet.com - Bicara naked bike kelas menengah bertampang garang buatan Suzuki tahun 90-an, salah satunya Bandit GSF 400V.
Tapi menurut Jaka Satria, salah satu pemilik big bike 400 cc 4 silinder ini, dengan usia 20 tahun, auranya tak segarang dulu lagi.
Untuk mengembalikan kesan garang, Jaka yang tinggal di Bandung, Jawa Barat menginginkan “operasi plastik” tunggangannya ini jadi scrambler.
Maka diboyongnya Bandit miliknya ini ke rumah modifikasi Studio Motor Custom Bike (SMCB).
(BACA JUGA: Suzuki Thunder 250 Masih Ada Napasnya, Dicolek Gaya 70-an Malah Juara)
Tanpa babibu Donny Ariyanto, punggawa Studio Motor langsung melepas semua bodi dan tangki termasuk kaki-kaki, lalu ambil gerinda dan main potong rangka.
“Saya potong subframe dan bikin baru pakai pipa seamless, agar mendapatkan posisi berkendara yang lebih datar,” tuturnya.
Selanjutnya tangki dibikin ulang menggunakan pelat galvanis 2 mm, yang dibentuk dengan lekuk yang lebih tajam.
“Tangki custom ini disesuaikan dengan ukuran mesin 4 silinder agar terlihat lebih padat,” beber pria yang bermarkas di Jl. Mabad Bawah III No.23, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
(BACA JUGA:Suzuki Thunder 125 Enggak Lemah Lagi, Gayanya Makin Maskulin )
Tangki baru ini klop dengan jok baru yang dibentuk mendatar dan tipis sesuai rancangan rangka.
Di bawahnya terdapat panel bodi yang juga dibikin tipis untuk menutup aki dan perangkat kelistrikan lainnya.
Menengok sisi belakang juga ada yang menarik, tampak suspensi berubah jadi ganda dari yang aslinya monosok.
Tentu saja di rangka sisi atas mesti dibuatkan dudukan baru, termasuk yang di lengan ayun bawaan.
(BACA JUGA: Ditolong Satria, Suzuki Thunder SOHC 2 Klep Jadi DOHC 4 Klep)
Geser ke sektor kemudi, Donny mengaplikasikan setang lansiran B-rock dengan model fatbar menyesuaikan genre scrambler yang diusung.
Lalu pasang headlamp LED Daymaker 5 inci menggantikan penerangan bawaan pabrik, serta penyematan lampu sein aftermarket untuk kelengkapan dalam berkendara.
Pada bagian kaki-kaki, dipergarang dengan penyematan ban dual purpose dari Shinko Adventure trail E-805 berukuran 120/90-18 untuk depan dan 150/70-18 untuk bagian belakang membalut pelek jari-jari dari TK Japan.
Dalam menyematkan ban dual purpose yang berpostur besar, sepatbor depan dan belakang tentunya di-custom menggunakan pelat galvanis setebal 1,2 mm.
(BACA JUGA: Mesin Sih 400 Cc 4 Silinder, Tapi Tampangnya Terlalu Sopan)
Terakhir, untuk menyempurnakan tampilan garangnya seluruh bodi dikelir dengan warna hitam dengan aksen garis berwarna orange.
Garang lagi deh! Fajrin/OTOMOTIF
Studio Motor : 0812-1972-3968
Plus : Kesan sangarnya kini sempurna!
Minus : Spion dan pelat nomornya dipasang ya!
Data Modifikasi
Ban depan: Shinko Adventure trail E-805 120/90-18
Ban belakang: Shinko Adventure trail E-805 150/70-18
Pelek depan: TK Japan 2.50x18
Pelek belakang: TK Japan 3.50x18
Setang: B-rock
Headlamp: Daymaker
Sein depan: Aftermarket
Tangki: Custom plat
Master rem: KTC
Jok: MBtech
Stoplamp: LED 3 in 1
Sokbreker belakang: YSS
Knalpot: Custom Studio Motor
Body work: Handmade Studio Motor
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR