Otomotifnet.com - Pembalap Repsol Honda sekaligus juara dunia, Marc Marquez merasa dirinya manusia biasa.
Hal tersebut diakui pembalap asal Spanyol ini, yang mana bisa saja dirinya mengalami kekalahan sewaktu-waktu di balapan.
Setelah Marc Marquez sukses menjalani musim gemilang di 2018 dengan menjadi juara dunia.
Ternyata, dirinya sudah punya rencana untuk berkumpul kembali bersama para kru tim Repsol Honda.
(BACA JUGA: Marc Marquez Niat Kumpulkan Semua Kru Tim Repsol Honda, Ada Apa?)
Hal tersebut dia lakukan sebagai rencana demi menganalisis dan mengevaluasi berbagai kesalahan yang terjadi di musim 2018.
"Pada Desember, kami akan menganalisis beberapa kendala di sofa," kata Marc Marquez dikutip dari Marca.
"Kami memang belum berada di masa depan, tetapi saya adalah seorang pebalap yang akan mencoba bertarung demi titel yang sama seperti pembalap lainnya," imbuh Marc Marquez.
Marc Marquez mengatakan lebih lanjut dirinya tak bisa menang terus-terusan dan dia sewaktu-waktu bisa saja gagal menampilkan performa terbaiknya.
(BACA JUGA: Marquez dan Lorenzo Ngobrol Bareng Saat Makan Pagi, Mereka Sepakati Ini)
"Anda tak bisa menjadi yang terbaik, Anda memang bisa menang di tahun ini, tetapi Anda tidak bisa terus menang dan Anda harus belajar dari kesalahan," tutur Mac Marquez.
"Anda hanya bisa selalu berada dalam mentalitas yang sama yaitu mental sebagai seorang juara," imbuhnya.
Marc Marquez membeberkan apabila seorang pembalap tak mampu menunjukkan performa bagus dalam sebuah balapan, maka pembalap lain akan merebut kemenangan.
"Bebannya akan selalu sama setiap tahunnya atau bahkan lebih, karena Anda harus menang dan ada 24 pembalap lain di grid yang pengin menang juga," pungkas Marc Marquez.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | bolasport.com |
KOMENTAR