“Dia terlalu miring (saat menikung), jadi inisiatif itu sedikit datang dari timnya sehingga dia mendapat beberapa petunjuk dari para profesional,” ungkapnya.
"Pada hari pertama saya sendirian dengan Lewis dan pada hari kedua rekan setim saya Alex Lowes bergabung,” sebutnya.
"Pada hari pertama saya hanya mencoba membuatnya sedikit lebih lambat,” ujar Michael van der Mark.
“Saya harus menghentikannya, dia sama sekali tidak takut dan dia mencoba mengambil tikungan secepat seperti dia dengan mobilnya,” jelasnya.
(BACA JUGA: Lewis Hamilton Jajal Yamaha R1 Superbike, Jatuh)
"Selama hari kedua kami banyak bertugas dengan gayanya,” tutur pembalap asal Belanda ini.
Menurutnya, Lewis Hamilon punya bakat bagus dan bertanya banyak hal, sepertinya ingin belajar sebanyak mungkin.
"Anda lihat dia tidak takut sama sekali,” bilang Van der Mark.
“Anda juga melihat bahwa dia tidak memiliki keraguan,” sambungnya.
"Saya tahu dia bisa jauh lebih cepat, tetapi sulit untuk memprediksi apa yang bisa dia lakukan pada motor,” ulasnya.
Jadi, menurut Michael van der Mark, kecelakaan ringan yang dialami Lewis Hamilton karena melaju terlalu cepat.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR