AKSELERASI CUKUP RESPONSIF
Untuk sebuah kendaraan yang mungil, akselerasi lumayan responsif.
Maklum pengetesan hanya diperbolehkan di dalam ruangan tertutup selebar lapangan bulutangkis.
Alhasil, hanya bisa berputar-putar dengan kecepatan tak lebih dari 15 km/jam, karena ada speed limit yang diwanti oleh instruktur.
Namun menurut data spesifikasi, i-Road sanggup digeber hingga kecepatan 60 km/jam.
Dua buah roda depan merupakan motor penggerak i-Road, sedangkan roda belakang bertugas menyelaraskan gerak kemudi.
Motor listrik yang digunakan setara dengan mesin berdaya 2 KW yang digerakkan oleh energi listrik dari baterai lithium-ion.
Mobil ini tidak dilengkapi pendingin udara alias AC.
Tapi dibekali fitur penghangat kaca depan yang mencegah terjadinya embun ketika terjadi hujan.
Serta terdapat colokan USB yang berfungsi untuk ngecas smartphone.
Lantas seberapa stabil ketika bermanuver dengan sudut yang sempit.
Baca Juga : Toyota Camry Bekas Punya Dua Mesin, Peminat Perlu Tahu Kebutuhannya
Nyatanya, i-Road cukup stabil.
Walau sesekali roda belakang terseok-seok mengimbangi gerak roda depan.
Nah, menurut instruktur yang mendampingi saat pengetesan masih ada risiko terguling jika manuvernya berlebihan.
Wah, enggak perlu sampai drifting lah yah, hehehe..! Harryt/OTOMOTIF
DATA SPESIFIKASI
Dimensi PxLxT : 2.345 mm x 870 mm x 1.455 mm
Jarak sumbu roda: 1.695 mm
Baterai: Lithium-ion
Kecepatan: 60 km/jam
Ban depan: 80/90-16
Ban belakang: 12/90-10
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR